Gampong Pelangi, wisata baru di Sabang

Gampong Pelangi, wisata baru di Sabang
Gampong Kuta Timu, Kecamatan Sukakarya, Kota Sabang yang disulap menjadi Gampong Pelangi dakan menyambut even Sail Sabang 2017. (Ist)

ACARA internasional Sail Sabang yang akan berlangsung pada 28 November – 5 Desember 2017 membawa keberkahan bagi gampong (kampung) yang ada di Kota Sabang, Pulau Weh.

Keberkahan itu menjadikan Gampong Kuta Timu, Kecamatan Sukakarya, Kota Sabang dijadikan destinasi wisata baru. Kini, gampong tersebut bisa disebut sebagai Gampong Pelangi.

Sebab, rumah-rumah yang ada di gampong tersebut dicat bervariasi warna mencolok seperti Kampung Warna-Warni yang ada di Kota Malang, Jawa Timur.

Gampong tersebut disulap oleh anggota Kodim 0112/Sabang di bawah Korem 012/Teuku Umar Kodam Iskandar Muda dalam rangka mendukung even internasional Sail Sabang 2017.

“Mulanya melihat Kota Sabang ini perlu ada sesuatu yang baru, dan kami melihat juga keberhasilan di beberapa kota di Indonesia dalam merubah kampung menjadi lebih baik seperti di Kota Malang,” kata Komandan Kodim 0112/Sabang, Letkol Czi Kholid Firdaus, Sabtu (25/11).

Menurutnya, Gampong Kuta Timu disulap sebegitu rupa karena letak dan posisinya langsung berhadapan dengan Teluk Sabang. Gampong Pelangi ini merupakan pertama di wilayah Sumatera. “Kebetulan ada even Sail sabang 2017 yang berpusat di dermaga CT-3 BPKS,” ujarnya.

Anggota TNI bersama masyarakat mengecat tembok Gampong Kuta Timu untuk dijadikan sebagai Gampong Pelangi. (Ist)

Kholid Firdaus menjelaskan, pelaksanaan kegiatan ini dikerjakan langsung oleh personel Kodim 0112/Sabang, dibantu oleh masyarakat dan didukung Walikota Sabang serta Kadis Pariwisata Aceh. “Didesain oleh Maulana dari FKPPI,” jelasnya.

Dengan adanya Gampong Pelangi, Kholid Firdaus berharap bisa mengangkat potensi Gampong Kuta Timu dan menjadi daya tarik para pengunjung atau wisatawan saat pelaksaan Sail Sabang.

“Disamping itu konsep Gampong Pelangi juga diharapkan bisa mendukung konsep untuk memberdayakan kuliner yang selama ini menjadi usaha yang banyak ditekuni warga,” jelasnya. [Aidil Saputra]

Related posts