Mie Kepiting Toto, kuliner favorit di Meulaboh

Mie kepiting Toto, kuliner favorit di Meulaboh
Mie Kepiting khas Aceh di warung Toto, Kuala Bubon, Kabupaten Aceh Barat. Aceh. (Kanal Aceh/Fahzian Aldevan)

Meulaboh (KANALACEH.COM) – Setiap daerah di Indonesia mempunyai makanan khasnya. Di Provinsi Aceh, ada makanan khas yang terkenal, yaitu mie atau bisa disebut Mie Aceh. Mie itu bisa ditambah dengan kepiting, udang, dan daging.

Seperti yang ada di salah satu daerah di Kuala Babon, Kabupaten Aceh Barat. Di sana, ada sebuah warung mie berjarak sekitar 11 kilometer dari Kota Meulaboh, Aceh Barat yang selalu ramai dikunjungi pengunjung untuk mencoba sensasi mie kepiting khas Aceh.

“Kalau hari Sabtu dan Minggu selalu penuh,” kata pemilik warung, Hafrizal kepada Kanalaceh.com beberapa waktu lalu.

Selain mie kepiting, warung yang hanya dibuat dengan papan di atas rawa itu juga menyediakan mie udang. “Kepiting atau udang bisa dicampur dengan mie kuning (mie Aceh) dan juga mie instan. Tergantung yang minta,” kata Toto, panggilan akrab Hafrizal.

Toto mengaku sudah 10 tahun lebih membuka usahanya. Namun saat awal, pengunjung tidak seramai seperti sekarang ini. Bahkan ia berencana untuk menambah luas toko.

Tambak kepiting di belakang warung Toto di Kuala Bubon, Aceh barat, Aceh. (Kanal Aceh/Fahzian Aldevan)

Lebih lanjut Toto menjelaskan, untuk bumbu murni dari bumbu khas Aceh. Kemudian masalah kepiting, ia budidayakan langsung di belakang warung miliknya agar para pengunjung bisa melihat langsung sambil menunggu mie yang disajikan.

“Tapi ada juga ambil di tempat lain jika tidak cukup,” ujarnya.

Masalah harga per porsi untuk mie kepiting, pengunkung cukup mengeluarkan biaya Rp 35 ribu. Namun bagi pengunjung yang memesan mie tanpa kepiting atau udang, akan lebih murah lagi.

“Bisa juga membeli kepiting dengan model per kilogram,” sebutnya.

Sementara itu salah satu pengunjung, Dian Alfarabi saat dijumpai Kanalaceh.com mengaku dirinya mengetahui tempat tersebut dari temannya. “Tahu dari kawan dulunya karena enak, saya sering singgah,” katanya.

Selain enak, tambah Dian, mie kepiting tersebut tidak semahal dengan harga tempat lainnya. “Harganya murah, kepitingnya lumayan banyak,” katanya.

Bagi pengunjung penasaran bisa mencoba, warung itu dibuka setiap hari mulai pukul 11.00 WIB hingga 22.00 WIB. [Fahzian Aldevan]

Related posts