21 desa di Aceh Singkil terdampak banjir

21 desa di Aceh Singkil terdampak banjir
Banjir melanda Desa Pulo Sarok, Kecamatan Singkil, Kabupaten Aceh Singkil, Selasa (28/11). (BPBA)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Akibat hujan yang terus mengguyur pada Senin (27/11), sebanyak 21 desa dari tiga kecamatan yang ada di Kabupaten Aceh Singkil dilanda banjir.

Informasi itu disampaikan koordinator Pusdatin BPBA, Heny dalam laporannya kepada Kanalaceh.com, Selasa (28/11).

Adapun, di Kecamatan Simpang Kanan ada tiga desa yang dilanda banjir, yakni Desa Ujung Limus, Desa Tanjung Mas, Desa Cibubukan. Untuk Kecamatan Gunung Meriah ada dua desa yang terdampak banjir, Desa Cingkam dan Desa Rimo.

Disebutkan Heny, sedangkan untuk Kecamatan Singkil ada 16 desa yang terdampak, yaitu Desa Pea Bumbung, Desa Ujung Bawang, Desa Teluk Rumbia, Desa Rantau Gedang, Desa Kuta Simboling, Desa Takal Pasir, dan Desa Teluk Ambun.

“Kemudian Desa Siti Ambia, Desa Kilangan, Desa Ujung, Desa Suka Makmur, Desa Pasar, Desa Pulo Sarok, Desa Selok Aceh, Desa Suka Damai, serta Desa Pemuka,” sebutnya.

Upaya yang dilakukan BPBD Aceh Singkil telah menurunkan satu unit Ruber Boats untuk melakukan evakuasi ke permukiman penduduk dan melakukan pendataan.

“Beruntung untuk korban meninggal dan pengungsi masih nihil,” jelasnya.

Banjir di Pidie

Sementara, lanjut Heny, banjir juga melanda Kabupaten Pidie. Ada enam desa dalam satu kecamatan yang terdampak.

“Enam desa di Kecamatan Tangse terdampak banjir, yakni Desa Ranto Panyang, Desa Lhok Keutapang, Desa Blang Jeurat, Desa Pulo Baro, Desa Blang Pandak, dan Desa Krueng Meuriam,” sebutnya.

Akibat banjir, dua jembatan rusak berat, satu jembatan rusak sedang, dan satu rumah warga rusak berat. Kemudian, dua tebing sungai tergerus air, rusaknya bendungan irigasi Abah Lueng di dusun Simpang Tengah, dan longsornya badan jalan di dusun Alue Lhok.

“Untuk korban meninggal dan pengungsi nihil,” jelasnya. [Aidil Saputra]

Related posts