AWSC 2017, Gubernur: Penonton jangan bawa kembang api

AWSC 2017, Gubernur: Penonton jangan bawa kemban api
Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf. (Humas Aceh)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf menghimbau kepada penonton yang bakal menyaksikan pertandingan Aceh World Solidarity Cup (AWSC) 2017 untuk tidak membawa flare (kembang api), mercon, petasan dan barang-barang yang dilarang lainnya ke stadion.

Hal tersebut diserukan Irwandi agar turnamen bertaraf internasional itu berjalan dengan lancar tanpa merugikan orang lain.

“Menilik pengalaman-pengalaman di pertandingan sepakbola lainnya, membawa petasan sangat berbahaya dan merugikan penonton lain, bahkan ada yang meninggal akibat meledak,” kata Irwandi dilansir situs resmi awsc2017.id.

Irwandi juga menyerukan kepada penonton untuk sama-sama menjaga nama baik masyarakat Aceh di mata orang luar. Caranya yaitu menjadi penonton baik dan tidak arogan.

Penonton yang arogan yang dimaksudkan Irwandi yaitu penonton yang acapkali melempar pemain lawan dengan botol mineral, batu dan barang-barang berbahaya lainnya.

Jika hal tersebut terjadi, otomatis image masyarakat Aceh akan hancur di mata orang luar. Apalagi, pertandingan itu disiarkan secara langsung oleh RCTI.

“Seluruh mata masyarakat penjuru nusantara tertuju ke Aceh, bahkan pertandingan bisa diakses seluruh dunia melalui live streaming stasiun televisi itu,” kata Irwandi.

Disebutkan Irwandi, jika AWSC 2017 terselenggara dengan sukses dan aman, maka tak tertutup kemungkinan bakal ada lagi even-even besar di Aceh khususnya bidang sepakbola.

“Pertandingan eksebisi Timnas Indonesia selama ini berlangsung di Pulau Jawa, nah jika AWSC ini sukses maka tak tertutup kemungkinan laga-laga Timnas bakal berlangsung di Aceh dan bakal dibiaya penuh oleh PSSI, kita hanya menikmati saja,” jelasnya.

Hal yang senada juga dikatakan Ketua Panitia, M Sakdan Abidin. Menurutnya, AWSC 2017 bakal menjadi tolak ukur PSSI untuk menggelar even serupa di tahun berikutnya, sehingga peluang AWSC menjadi agenda rutin FIFA bakal cepat terwujud.

Di sisi lain, sambung Sakdan, jika laga AWSC 2017 sukses dan aman, tak tertutup kemungkinan tahun depan negara-negara besar seperti Jepang, Australia, Korsel dan lainnya mau datang ke Aceh.

“Kalau sudah jadi agenda FIFA kita bisa mengundang tim-tim dari Eropa seperti Inggris, Portugal dan lainnya,” sebut dia.

Bahkan kata dia, aparat keamanan juga akan melakukan proteksi yang ekstra ketat terhadap penonton. Bahkan air mineral pun dilarang di bawa ke dalam stadion.

Sebab, lanjut dia, event tersebut juga mendapat pantauan langsung dari AFC serta pihak FIFA. “Kita tidak tahu siapa yang dikirim, tapi turnamen ini dalam pantauan mereka,” tutup Sakdan. []

Related posts