Jakarta (KANALACEH.COM) – Aceh World Solidarity Tsunami Cup (AWSTC) 2017 bakal menjadi ajang pembuktian bahwa Indonesia khususnya Provinsi Aceh, sanggup menggelar ajang olahraga bertaraf internasional.
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Imam Nahrawi, yakin Indonesia, dalam hal ini Aceh, dapat menjadi tuan rumah yang baik.
Hal ini Imam sampaikan kepada para awak media usai menghadiri acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1439 H di Auditorium Wisma Kemenpora pada Kamis (30/11) siang.
“Ya pelajaran kemarin di uji coba lawan Guyana, harus jadi pengalaman penting. Jadikan ini (AWSTC 2017) sebagai suatu momentum untuk mengembalikan kepercayaan internasional bahwa Indonesia memang pantas dan layak jadi tuan rumah,” kata Imam dilansir CNNIndonesia.com.
Selain berharap Aceh bisa jadi tuan rumah yang baik, Menpora berharap Evan Dimas dan kawan-kawan mampu menorehkan prestasi bagus sebagai bekal menghadapi Asian Games 2018.
“Tentu harus menjadikan ajang ini sebagai bagian dari persiapan meraih prestasi Asian Games maupun pertandingan-pertandingan lainnya,” katanya menambahkan.
Timnas Indonesia tiba di Aceh pada Kamis (30/11). Skuat Merah Putih menginap di Grand Nanggore yang terletak sekitar 3,7 kilometer dari lokasi penyelenggaraan AWSTC 2017, Stadion Harapan Bangsa.
Brunei akan menjadi lawan pertama Timnas Indonesia pada 2 Desember mendatang. Dua hari kemudian, Evan Dimas dan kawan-kawan akan ditantang timnas Mongolia.
Timnas Kyrgistan yang merupakan tim peringkat FIFA terbaik di Tsunami Cup 2017, akan menjadi lawan terakhir Timnas Indonesia pada 6 Desember. Rangkaian tiga pertandingan di AWSTC 2017 merupakan salah satu bagian dari persiapan Timnas Indonesia tampil di Asian Games 2018. []
