Pertamina pastikan stok gas 3 kg masih aman di Aceh

Pertamina gelar operasi pasar elpiji 3 kg
ilustrasi. FOTO : antaranews.com

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Persediaan Elpiji bersubsidi 3 Kilogram untuk wilayah provinsi Aceh aman. Tidak ada isu kelangkaan karena stok masih mencukupi untuk kebutuhan masyarakat di kabupaten/kota seluruh Aceh.

Untuk mencukupi permintaan masyarakat terhadap Elpiji bersubsidi selama bulan maulid,  pertamina melakukan penambahan mulai  2 hingga 16 Desember 2017 mendatang, penambahan dilakukan  sebesar 11% dari alokasi normal di Aceh sekira 92.200 tabung dalam sehari.

“Jadi dengan adanya penambahan itu kita harapkan peningkatan kebutuhan akibat adanya maulid nabi bisa tercukupi,” kata Junior Sales Eksekutif Elpiji I Aceh Yogi Indraprasetya seperti dikutip laman Okezone.com, Jumat (8/12).

Secara distribusi kata Yogi, hingga saat ini pihaknya belum ada kendala berarti. Penyaluran berlangsung normal dan terkendali. Kendati jika ada peningkatan permintaan pihaknya tetap akan memenuhi, khusus untuk Aceh sendiri tidak ada pengurangan alokasi.

“Soal penyaluran masih tetap lancar jadi alokasi normal harian itu tetap kita berikan sesuai dengan kuota yang diberikan pemerintah. Tapi untuk antisipasinya kita tetap berikan tambahan walaupun nanti di akhir tahun kita akan over. Ya semoga saja overnya tidak terlalu besar karena tambahan yang kita berikan itu hanya pada momen-momen tertentu seperti saat ini maulid nabi,” tuturnya.

Berdasarkan pantauan Pertamina di lapangan mulai dari Banda Aceh dan sekitar, sebut Yogi, persediaan Elpiji 3 Kg relatif normal. Kemungkinan jika ada kekosongan itu hanya di beberapa lokasi pangkalan disebabkan pasokan belum masuk.

“Belum di suplai tapi rata-rata kondisi di pangkalan Banda Aceh dan sekitarnya pasti masih ada karena kita melakukan pemantauan lapangan selama ini rata-rata masih ada stok dan antrean juga normal,” ujarnya.

Di samping itu, pertamina juga menghimbau agar masyarakat yang tergolong mampu untuk tidak menggunakan LPG subsidi. Karena hal itu hanya diperuntukkan bagi kalangan masyarakat yang kurang mampu. Ketika pendistribusian itu sudah benar-benar sesuai maka jumlah yang dialokasikan oleh pemerintah melalui pertamina pasti akan tersalurkan sesuai dan tepat sasaran.

“Jadi untuk masyarakat yang mampu ya kami selalu mengimbau dan juga kerjasama dengan Pemerintah Daerah untuk mengeluarkan surat edaran,  mulai dari aparatur sipil negaranya untuk bisa menggunakan Elpiji non subsidi,” pungkasnya. []

Related posts