Posyandu Kampung Mulia berikan Imunisasi untuk cegah Difteri

Kemenkes dinilai masih lamban tangani wabah difteri
Pemberian Imunisasi pada bayi di Kampung Mulia, Kota Banda Aceh, Selasa (12/12) untuk mencegah difteri. (Kanal Aceh/Randi)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Meningkatnya kasus Difteri di Aceh membuat Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) di setiap daerah harus waspada. Salah satu cara pencegahan sejak dini yang dilakukan ialah imunisasi. Meskipun harus mendatangi warga yang memiliki balita.

Ketua Penyuluh Posyandu Kampung Mulia, Kota Banda Aceh, Rahmi Mardhiana mengatakan, pihaknya harus bekerja lebih keras untuk mengajak warga untuk mau membawa anaknya imunisasi ke posyandu.

Ajakan itu dengan cara mendatangi warga, mengumumkan langsung lewat Masjid, pengajian dan memberitau pada majelis taklim setempat, untuk membawa bayi dan lansia ke Posyandu.

“Sebelum imunisasi, kita langsung datangi warga door to door, kita data dan mengajak untuk mau membawa anaknya ke Posyandu terdekat,” kata Rahmi disela kegiatan pemberian imunisasi di Posyandu Kampung Mulia, Banda Aceh, Selasa (12/12).

Dengan begitu, kata dia, warga mau datang ke Posyandu. Ia menyebutkan, ada juga sebagian warga yang sudah waspada terhadap penularan Difteri dan langsung menanyakan ke pihaknya terkait imunisasi.

Sementara itu, seorang warga, Halimah mengaku dengan merebaknya kasus Difteri di Aceh membuat ia merasa takut dan khawatir. Sebab, kata dia, penyebaran Difteri cukup tinggi apalagi dia memiliki dua orang anak balita.

“Sangat khawatir (Difteri). Makanya kita sebagai orang tua harus waspada dan harus selalu membawa anak untuk imunisasi,” ujarnya.

Sementara itu, berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Kesehatan Aceh, jumlah kasus Difteri selama 2017  sudah mencapai 93 kasus. Sementara yang meninggal dunia empat orang dan empat orang tengah di rawat di rumah sakit umum zainal abidin (RSUZA) Banda Aceh. [Randi]

Related posts