Tepi Barat (KANALACEH.COM) – Seorang gadis remaja berusia 16 tahun dengan berani melawan prajurit Israel dengan menampar wajah prajurit itu.
Insiden ini terekam dalam video yang diambil pada Jumat 15 Desember 2017. Segera setelah video itu beredar luas, perintah penangkapan terhadap Ahed Tamimi dikeluarkan.
Pada Selasa 19 Desember beberapa prajurit Israel pun mendatangi rumahnya dan akhirnya dia dibawa untuk ditahan. Penangkapan di rumah Tamimi di Desa Nabi Saleh, Tepi Barat, Palestina.
Awal dari keributan antara gadis remaja berambut ikal itu, ketika prajurit Israel mencoba masuk ke dalam rumah milik warga Palestina. Tamimi memblokir prajurit-prajurit tersebut dan melakukan perlawanan. Dia juga mengusir para prajurit itu.
Seperti dilansir Deutsche Welle, kejadian ini berlangsung di hari yang sama terjadinya bentrokan di Tepi Barat dari para pedemo penentang pengakuan Amerika Serikat (AS) terkait Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel.
Tidak hanya Tamimi, pihak prajurit Israel juga menangkap ibunya. Israel tidak memberikan alasan mengapa penangkapan ini dilakukan, namun memastikan bahwa keduanya akan dipenjara hingga Kamis 21 Desember.
“Mereka (prajurit Israel) sama sekali tidak menjelaskan alasan penangkapan,” ujar ayah dari Tamimi, Bassem, seperti dikutip AFP, Rabu (20/12).
“Prajurit Israel hingga saat ini menyita telepon seluler, komputer dan barang elektronik milik kami yang lain,” jelasnya.
Sementara seorang anggota keluarga Tamimi lainnya, Mohammed, dilaporkan menderita luka-luka akibat tembakan peluru karet.
Adapun video penamparan itu dijadikan Israel bahwa pihaknya tidak melakukan kekerasan. Tetapi penangkapan perempuan di tengah malam sangat dikritik oleh aktivis. [Metrotvnews.com]
