Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Panglima Kodam Iskandar Muda Mayjen TNI Moch Fachrudin bersama Kopolda Aceh Irjen Pok Rio S Djambak beserta unsur Forum komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) meninjau pengamanan Natal di tiga gereja di Kota Banda Aceh, Minggu (24/12) malam.
Pantauan di lapangan, kegiatan peninjauan pengamanan natal dimulai dari Mapolda Aceh menuju ke Gereja Katolik Hati Kudus, kemudian ke Gereja HKBP di Kampung Mulia dan terakhir menuju ke Gereja GPIB dijalan Pocut Baren, Banda Aceh.
Disela-sela kunjungannya Mayjen Moch Fachrudin mengatakan, Kodam Iskandar Muda dalam hal ini Babinsa Kodim 0101/BS berkerja sama dengan Kepolisian Polda Aceh ikut mengamankan perayaan Natal di Banda Aceh.
“Hal ini semata-mata untuk menciptakan rasa aman kepada Jamaat Kristiani saat melaksanakan perayaan Natal dan Tahun baru 2018,“ tegasnya.
Fachrudin juga menjelaskan, jelang perayaan Natal di Aceh, satu regu personel Brimob Polda Aceh dan personel Kodim 0101/BS, melakukan sterilisasi di tiap-tiap tempat ibadah umat kristiani diantaranya, memeriksa seluruh kursi, meja dan podium yang ada didalam gereja di periksa dengan teliti, bahkan pekarangan, jalan dan pagar sekeliling gereja.
“Kita mengharapkan perayaan Natal se-Provinsi Aceh bisa berlangsung secara aman tanpa ada gangguan-gangguan dari kelompok-kelompok yang ingin menganggu perayaan ibadah umat kristiani,” tegas Fachrudin.
Sementara itu, Kapolda Aceh, Irjen Rio S Djambak mengatakan, kegiatan malam ini bersama segenap unsur forkopimda adalah untuk memastikan bahwa perayaan natal di Aceh berjalan dengan aman, tertib dan lancar.
“Untuk pengamanan perayaan natal dan tahun baru Polda Aceh telah menyiapkan 11.000 personel Polri dan dibantu Kodam IM,” ujarnya.
“Alhamdulillah sampai saat ini yang menurut kita bisa menjadi suatu gangguan dapat teratasi berkat kerja sama dari aparat yang ada baik TNI Polri, unsur masyarakat, pemuda dan Ormas ormas lainnya,” tambah Rio.
Turut hadir dalam peninjauan, para Pejabat utama Kodam IM dan Polda Aceh, Gubernur Aceh, Wali Nangroe, Ketua DPRA, Kajati Aceh, Ketua Pengadilan Tinggi Aceh, Kabinda Aceh, Kakanhan Aceh, Kabais Aceh dan Dan Lanud Sultan Iskandar Muda (SIM). [Aidil/rel]
