Kualasimpang (KANALACEH.COM) – Hujan yang terus mengguyur Kabupaten Aceh Tamiang menyebabkan air di Sungai Tamiang meluap. Sehingga mengakibatkan jebolnya tanggul karena tak mampu menahan luapan air.
Selain itu, dampak dari hujan puluhan rumah, sawah dan ladang juga terendam.
Bupati Aceh Tamiang, H Musril bersama Forkopimda pada Jumat (5/1) meninjau lokasi banjir. Kunjungan Musril turut didampingi Kapolres Aceh Tamiang, AKBP Zulhir Destrian, Dandim 0104 Aceh Timur Letkol Haris Isya Siregar, Ketua DPRK, Fadlon, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Samsul Bahri, dan sejumlah Kepala SKPK Pemkab setempat.
“Lokasi dampak banjir terparah adalag jebolnya tanggul di Gampong Halban, Kecamatan Bendahara,” katanya.
Disebutkannya, bencana ini merendam pemukiman, lahan sawah dan perladangan yang ketinggiannya mencapai 30 hingga 40 centimeter.
Menurut Bupati Musril, bencana banjir yang terjadi ini disebabkan tingginya curah hujan beberapa hari terakhir, sehingga Sungai Tamiang meluap, sementara tanggul tak mampu menahan derasnya debit air.
Kemudian Bupati berserta rombongan juga meninjau gampong Gelung Kecamatan Seruway untuk menyaksikan langsung kondisi tanggul penahan air di bantaran pinggiran sungai yang jebol. [Erza]
