LPD Aceh Utara beri bantuan kepada penyandang disabilitas di Nibong

LPD Aceh Utara beri bantuan kepada penyandang disabilitas di Nibong
Ketua LPD Aceh Utara, Muhammad Nasir memberikan bantuan berupa tongkat dan pemasangan meteran listrik unthk penyandang disabilitas, Hasanah (55) warga Desa Keulilei, Kecamatan Nibong, Kabupaten Aceh Utara. (Ist)

Lhoksukon (KANALACEH.COM) –  Lembaga Peduli Dhuafa (LPD) Aceh Utara menyerahkan bantuan kepada penyandang disabilitas Hasanah (55) warga Desa Keulilei, Kecamatan Nibong, Kabupaten Aceh Utara.

Bantuan yang diserahkan itu berupa tongkat dan pemasangan meteran jaringan listrik di rumah Hasanah.

Ketua Lembaga Peduli Dhuafa (LPD) Aceh Utara, Muhammad Nasir mengatakan, Hasanah adalah seoranng janda yang telah lama ditinggal almarhum suaminya. Kini ia tinggal bersama seorang anaknya Zahra (16) yang baru duduk di kelas 2 SMP.

“Namun Zahra a tidak bisa melanjutkan sekolah lagi karena tidak memiliki biaya,” kata Nasir kepada Kanalaceh.com, Selasa (17/1).

Dikatakannya, sejak puluhan tahun rumah Hasanah tidak memiliki jaringan listrik. Selama ini Hasanah hanya menggunakan lampu yang dibuat dari  kaleng dengan mengandalkan minyak tanah.

“Untuk kebutuhan sehari-hari saja sangat susah apalagi memasang meteran listrik dirumahnya. Hasanah juga sangat menginginkan bantuan tongkat karena kaki sebelah kanan mengalami cacat fisik dan selama ini hanya mengandalkan tongkat dari pelepah rumbia,” imbuh Nasir.

Kini terpancar senyuman di raut muka Hasanah. Zahra pun tak lupa mengucapkan syukur dan terima kasih kepada LPD Aceh Utara yang telah mau membantu ibunya.

Nasir menambahkan LPD Aceh Utara adalah organisasi kemasyarakatan yang bergerak di bidang sosial. Dalam melakukan aktivitasnya, LPD juga menerima dana baik dari pemerintah dan swasta yang disalurkan untuk kegiatan sosial.

“Sebagai organisasi sosial Lembaga Peduli Dhuafa, kami siap mencarikan solusi permasalahan-permasalah sosial yang terjadi di masyarakat khususnya di Aceh Utara, seperti penyandang cacat, sakit menahun dan penyakit akut yang membutuhkan pengobatan dengan cara mengalang donasi bantuan,” katanya. [Rajali Samidan]

Related posts