Pesantren Hafiz Turki Sulaimaniyah hadir di Sabang

Walikota Sabang dan Kordinator Pesantren Turki Sulaimaniyah Wilayah Sumatera Ustadz Taceddin Ince. (Kanal Aceh/Randi)

Sabang (KANALACEH.COM)– Wali Kota Sabang Nazaruddin mengatakan, hadirnya pesantren hafiz Quran Turki Sulaimaniyah di Sabang dipastikan akan memberikan perubahan besar terhadap dunia pendidikan agama islam di Sabang.

Kata dia, ini merupakan langkah awal bagian dari program utama Sabang selain dikenal sebagai daerah wisata juga akan terbentuk lahirnya generasi muda para hafiz-hafiz Quran.

“Program ini bagian dari visi dan misi kita untuk memajukan dan mengembangkan pendidikan agama terutama dibidang hafiz quran. Tanpa disangka-sangka niat baik dari visi dan misi kita itu, Allah kirimkan investor akhirat dari Turki Sulaimaniyah yang bersediah bekerjasama membuka pesantren tahfiz Quran di Sabang,” kata Wali Kota Sabang Nazaruddin dalam keterangan Persnya kepada wartawan di Biyan Cafe, Kamis (18/1).

Menurutnya, semua rencana ini sudah tercapai kata kesepakatan bersama dan akan segera direalisasikan dalam beberapa bulan ke depan. Berbagai fasilitas pendukung seperti gedung asrama para santri dan tempat kegiatan tahfiz Quran sudah terpenuhi, tinggal melengkapi beberapa fasilitas pendukung lainnya.

“Untuk Infrastruktur asrama para santri kita sudah membangun gedung LPTQ yang sudah rampung, hanya tinggal mobiliernya saja. Kita akan menyamakan fasilitas pendukung lainnya dengan melakukan studi banding ke Pesantren Sulaimaniyah yang sudah ada disejumlah daerah seperti di Banda Aceh,” ujarnya.

Kordinator Pesantren Turki Sulaimaniyah Wilayah Sumatera Ustadz Taceddin Ince mengaku  sangat antusias dengan dukungan dan niat baik Wali Kota Sabang.

Menurutnya, apa yang dicita-citakan Wali Kota Sabang ini sejalan dengan visi dan misinya untuk mewarnai Indonesia dengan Alqur’an dimulai dari Sabang (Aceh) sampai Merauke.

“Kita menargetkan sebanyak-banyaknya warga Sabang ini menjadi hafiz Qur’an, untuk tahun 2018 di Sabang ini,  pada tahap awal kita terima sekitar 40 orang yang akan didik menjadi hafiz, artinya selesai tamat Sekolah Dasar (SD) langsung masuk program tahfiz dari hari senin sampai dengan jumat.

Sedangkan mengikuti pelajaran umum hanya dua hari dari Sabtu sampai Minggu, selainnya belajar hafiz semua. Kata dia, tamat dari pesantren Hafiz Sulaimaniyah ini, ijazah bisa di bawa kemanapun.

Di Pondok Pesantren Sulaimaniyah belajar dengan menggunakan metode Turki Otsmani. Seluruh santri nantinya diasuh dengan baik dan mendapatkan fasilitas makan 3 (tiga) kali sehari, tempat tinggal, kesehatan, perlindungan, pendidikan Agama Islam, Menghafal Al-Qur`an Al-karim dan pendidikan bahasa arab. [Diki Arjuna]

Related posts