Amankan belasan waria, DPRK apresiasi Kapolres Aceh Utara

Amankan waria, DPRK apresiasi Kapolres Aceh Utara
Wakil Ketua DPRK Kabupaten Aceh Utara, Abdul Muthalib. (Ist)

Lhoksukon (KANALACEH.COM) – Wakil Ketua DPRK Kabupaten Aceh Utara, Abdul Muthalib memberikan dukungan dan apresiasi kepada Kapolres Aceh Utara, AKBP Ahmad Untung yang tegas melakukan pembinaan terhadap belasan wanita pria (waria).

Para waria itu diamankan oleh Polres Aceh Utara dan WH setempat pada Sabtu (27/1) malam di salon kecantikan yang tersebar di Kecamatan Lhoksukon dan Panton Labu. Waria itu pun sudah dibina dan dirubah penampilannya.

“Kami DPRK Aceh Utara mengapresiasi dan mendukung langkah Kapolres Aceh Utara yang dengan tegas memberantas perilaku Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgendet (LGBT) di Aceh Utara,” katanya dalam siaran persnya, Selasa (30/1).

Menurut Abdul Muthalib yang sering disapa Taliban mengatakan, perilaku yang menyerupai lawan jenis atau sesuka sesama jenis sangat jelas dilarang dalam Islam.

“Masyarakat Aceh identik dengan Islam, tentu tidak bisa menerima perilaku LGBT ini. Bahkan Nabi Muhammad SAW mengutuk para laki-laki yang menyerupai perempuan dan juga perempuan yang menyerupai laki-laki,” jelasnya.

Dijelaskan Taliban, sebagai lembaga representatif rakyat, DPRK Aceh Utara terus mendorong berbagai pihak, termasuk Pemkab Aceh Utara agar selalu bersinergi dengan Kapolres untuk memberantas prilaku LGBT di kabupaten tersebut.

“Juga, semuanya harus bersinergi untuk berantas LGBT,” tegasnya.

FPI: LGBT harus ditumpas

Hal senada diungkapkan oleh Ketua Front Pembela Islam (FPI) Aceh, Tgk Muslim At Thahiry. Menurutnya, praktek LGBT harus ditumpas di provinsi berjuluk Serambi Mekkah.

“Dengan adanya LGBT, akan turunya azab Allah menimpa negeri ini seperti Allah timpakan kaum Nabiyullah Luth yang melakukan praktek LGBT,” ungkapnya.

Dia pun mengimbau, kepada semua pihak agar tidak menuduh Kapolres Aceh Utara melanggar Hak Asasi Manusia (HAM).

“Kapolres Aceh Utara adalah pahlawan yang cinta negeri dan bangsa. Justru Kapolres yang peduli HAM, dengan mengambalikan mereka (waria) kepada manusia yang benar,” kata Tgk Muslim.

Dia turut mengajak semua Kapolres di Indonesia untuk meneladani Kapolres Aceh Utara dalam memberantas LGBT dan mengusir segala bentuk upaya yang mengundang azab Allah SWT.

“Jangan sampai jadi orang-orang maunafiq yaitu yang mendukung maksiat,” jelasnya. [Aidil/rel]

Related posts