Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Bupati Aceh Besar, Mawardi Ali menanggapi tata cara pakaian pramugari Garuda Indonesia yang transit di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM), Aceh Besar. Meskipun sudah menutup kepala dengan berkerudung, tapi rok bawahnya masih terlihat terbelah hingga lutut.
“Saya juga lihat di youtube, Garuda itu sudah pakai kerudung. Kita suruh pakai pakaian muslimah ya, tapi saya lihat mereka masih terbelah (rok) kemudian kerudungnya asal jadi saya lihat,” kata Mawardi saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (2/2).
Ia berharap kedepan, para pramugari ini bisa berpakaian muslimah. “Tapi untuk tahap awal sebagai respon mereka ya enggak apa-apa biar aja dulu,” sebutnya.
Menurut Mawardi, dengan pakaian seperti itu, jangan sampai ada kesan mereka mengolok-olok tata cara berbusana muslim. Tapi, kata dia mudah-mudahan ini tanggapan cepat mereka sambil juga memperbaharui standar nanti, karena memang ini harus di desain dulu yang sesuai.
Sebelumnya, pada pertemuan Mawardi Ali dengan seluruh General Manager maskapai penerbangan di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, Rabu (31/1) kemarin, pihak Garuda Indonesia akan mentaati aturan yang berlaku di Aceh.
Namun, mengenai hijab dan pakaian pihaknya masih belum memiliki standarisasi. “Kita belum memiliki standarisasi untuk berhijab bagi pramugari, tapi kita tetap mendukung pemerintah untuk penerapan syariat islam,” kata GM Garuda Indonesia Aceh, Sugiono. [Randi]
