Pekarangan rumah di Asam Peutik disulap jadi sumber pangan keluarga

Pekarangan rumah di Asam Peutik disulap jadi sumber pangan keluarga
Kadis Pangan, Pertanian, Kelautan dan Perikanan Kota Langsa, drh M Sofyan melakukan panen perdana labu sayur dan buah peria, Kamis (1/2). (Kanal Aceh/Erza)

Langsa (KANALACEH.COM) – Dinas Pangan, Pertanian, Kelautan dan Perikanan Kota Langsa melalui kelompok wanita tani Sejahtera Gampong Asam Peutik, Kecamatan Langsa Timur melaunching model Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL), Kamis (1/2).

Pada acara launching tersebut, Sri Yuningsih selaku Ketua kelompok wanita tani Sejahtera Gampong Asam Peutik menjelaskan, kegiatan KRPL ini bersumber dana dari APBA Tahun 2017 dan dilaksanakan pada Oktober 2017 dengan jumlah anggota 30 orang.

Dikatakan Sri, kegiatan KRPL di Asam Peutik dilakukan untuk memberdayakan perempuan dalam pemanfaatan lahan pekarangan menjadi sumber pangan keluarga.

“Upaya memberdayakan pekarangan rumah yang menganggur ini dapat dibudidayakan dengan jenis tanaman sesuai kebutuhan keluarga, seperti tanaman umbi-umbian, sayuran, buah-buahan serta budidaya ternak dan ikan,” jelas Sri.

Kepala Dinas Pangan, Pertanian, Kelautan dan Perikanan Kota Langsa, drh M Sofyan mengatakan, tujuan KRPL-KWT Sejahtera antara lain untuk meningkatkan ketersediaan kebutuhan pangan dan gizi keluarga, perkarangan rumah menjadi indah, juga dapat meningkatkan pendapatan keluarga.

“Sehingga dapat memperkuat ketahanan pangan, terutama keluarga, Jika program ini berjalan baik, tentu akan membantu meringankan kebutuhan keluarga. Tidak hanya itu, tetapi juga bisa menambah pendapatan keluarga,” ujarnya.

Dikatakan Sofyan, petani yang ideal itu tidak tertumpu pada tanaman sayur-mayur dan buah-buahan saja, tetapi juga budidaya ikan maupun ternak.

“Jadi petani harus punya stok, misalkan padi untuk makan sehari-hari, kemudian ada sayur sehingga gizi keluarga terpenuhi dan anak-anak sehat keluarga pun jadi sehat,” kata dia.

“Lalu petani juga punya ternak sehingga diakhir tahun apabila anak-anak mau masuk sekolah, ternak tersebut bisa dijual. Jadi tak perlu pinjam sana-sini apalagi ngutang ke bank berjalan, jadi harapan kami jangan seperti itu,” tambah Sofyan.

Usai acara tersebut, sejumlah perangkat kecamatan mendampingi Kadis Pangan, Pertanian, Kelautan dan Perikanan Kota Langsa melakukan panen perdana labu sayur dan buah peria. [Erza]

Related posts