Kecewa dengan perekrutan PT PDSI, LSM di Aceh Utara hadang truk

Kecewa dengan perekrutan PT PDSI, LSM di Aceh Utara hadang truk
Truk trailer yang mengangkut kebutuhan PT PDSI dihadang oleh LSM Lempepari, Kamis (1/2). (Kanal Aceh/Rajali Samidan)

Lhoksukon (KANALACEH.COM) – Puluhan masyarakat yang tergabung dalam LSM Lembaga Pemuda Rakyat Aceh Republik Indonesia (Lempepari) turun ke jalan eks Exxon Mobil Oil di Kecamatan Syamtalira Aron, Aceh Utara, Kamis (1/2).

Mereka menghadang dan menahan tujuh truk trailer yang mengangkut kebutuhan PT Pertamina Driling Service Indonesia (PT. PDSI) yang akan dibawa ke Point A.

Ketua DPP Lempepari, T Muslem mengatakan, pihaknya melakukan aksi tersebut dilantarkan kecewa dengan PT. PDSI dalam perekrutan tenaga kerja.

“Selama ini perekrutan tenaga kerja di perusahaan tersebut sangat terselubung. Kami harapkan PT. PDSI merekrut putra-putra di seputaran Pertamina Hulu Energi (PHE NSB) di ring 1,” jelasnya.

“Kami meminta pembelian dari PT. PDSI dikelola oleh Lemperari demi untuk pemerataan dan untuk perusahaan-perushaan lokal,” sambung Muslem.

Diketahui, PT. PDSI merupakan bagian sub kontrak dari PHE NSB. Menurut Muslem, selama ini pengelolaan dan penyaluran dana corporate social responsibility (CSR) oleh PHE NSB masih menyisakan banyak persoalan.

Dia menjelaskan, dana CSR merupakan kewajiban bagi perusahaan untuk turut serta dalam program pemberdayaan masyarakat. Jadi, ke depan pihaknya meminta agar dana CSR itu dikelola oleh Lemperari supaya transparan dan tepat sasaran.

“Padahal dana CSR dari PHE NSB miliaran rupiah, tapi masyarakat sekitar tak mendapatkannya. Kami menilai cenderung diambil oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab,” jelas Muslem.

Dia berharap LSM dapat mengambil peran baik dalam pengawasan maupun terlibat dalam program-program pemberdayaan masyarakat melalui CSR.

“Kami terpaksa melakukan aksi ini. Tapi bukan menahan mobil tersebut, hanya bentuk protes terhadap perusahaan luar yang masuk ke daerah kami supaya ada koordinasi dengan masyarakat dan LSM-LSM yang ada di seputaran ini,” imbuh Muslem.

Sementara itu,  Humas PT PDSI, Budi Kristianto mengatakan pihaknya telah melakukan sosialisasi dan menginformasikan kepada masyarakat dengan mengadakan pertemuan bersama muspika di empat kecamatan.

“Waktu itu kita adakan di Gedung Serba Guna Kecamatan Tanah Luas, yang bahwa pihak perusahaan membuka lowongan kerja. Pada waktu itu kami terima lamaran sebanyak 311 pelamar. Semua kita lakukan scara transparan. Sementara yang dibutuhkan sebanyak 100 orang pekerja,” katanya.

Dia pun berharap agar masalah-masalah tersebut, dapat diselesaikan dengan baik-baik agar terciptanya suasana yang lancar dan kondusif. [Rajali Samidan]

Related posts