Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Open Turnamen Basketball Walikota Cup 2018 resmi digelar. Turnamen yang diikuti klub dan tim dari SMU/sederajat ini dibuka Wakil Walikota Banda Aceh, Drs H Zainal Arifin, Kamis (1/2) di Hall Serbaguna, Stadion Harapan Bangsa, Lhong Raya Banda Aceh.
Pembukaan turnamen ini menjadi istimewa karena dihadiri langsung oleh Ketua Perbasi Pusat, Danny Kosasih yang sengaja terbang ke Banda Aceh setelah mengikuti kegiatan di Surabaya. Hadir juga anggota DPRK Banda Aceh dari partai Nasdem, T Iqbal Johan dan Kadispora Banda Aceh, Hamdani.
Saat memberikan sambutan, Zainal Arifin mengatakan open turnamen Basketball Walikota Cup ini diharapkan jadi momentum kebangkitan prestasi Basket di Banda Aceh dan Aceh secara umum.
“Basket memang belum menjadi olahraga yang digemari seperti sepakbola, namun saat ini semakin banyak remaja dan anak muda yang menggemari olahraga ini. Kita harap dengan Walikota Cup ini menjadi awal kebangkitan prestasi basket,” ujar Zainal Arifin.
Kepada Danny Kosasih, Zainal Arifin meminta orang nomor satu di olahraga Basket tanah air tersebut dapat memberi perhatian khusus untuk olahraga Basket Banda Aceh.
Kata Zainal, Basket Banda Aceh dan juga Aceh masih butuh perhatian, terutama dari sisi fasilitas, seperti lapangan yang representatif agar anak-anak Aceh memiliki semangat lebih karena dapat bermain di lapangan yang megah.
Dalam kesempatan tersebut, Zainal Arifin juga meminta kepada para pemain agar menjunjung tinggi sportifitas dalam bertanding.
“Tolong jadikan event ini sebagai wahana untuk membangun semangat sportifitas, tingkatkan potensi diri untuk mematangkan pengalaman bertanding, sehingga dapat dijadikan bekal yang berharga dalam event-event kejuaraan yang lebih besar pada masa-masa yang akan datang,” pinta Zainal Arifin.
Ketua panitia: Turnamen dua kategori
Ketua panitia pelaksana, Yudi Anjaya mengatakan open turnamen Basketball Walikota Cup 2018 dibagi dalam dua katagori, yakni umum dan katagori sekolah.
Katanya, peserta ada 16 tim, yakni 10 tim sekolah SMU/sederajat dan 6 tim dari klub yang ada di Aceh.
“Jadi turnamennya ada dua kategori, tim sekolah dan klub dari seluruh Aceh,” jelasnya.
Turnamen ini akan berlangsung dari tanggal 1 s/d 12 Februari nanti dengan total hadiah Rp 30 juta. [Aidil/rel]
