Soal APBA 2018, eksekutif dan legislatif seperti main sinetron

Soal APBA 2018, eksekutif dan legislatif seperti main sinetron
Ilustrasi APBA. (acehxpress.com)

Lhoksukon (KANALACEH.COM) – Forum Pemuda Aceh Utara (FPAU) sangat menyayangkan atas apa yang terjadi dalam dimana persoalan pembahasan APBA 2018 belum selesai sampai saat ini.

“Hal tersebut sangat merugikan terhadap pembangunan Aceh dan ini menjadi cacatan yang sangat buruk dalam pembangunan,” kata Ketua FPAU, Musfendi kepada Kanalaceh.com, Sabtu (3/2).

Menurutnya, siasat saling ‘lempar bola’ antara eksekutif dan legislatif sangat merugikan rakyat Aceh.

“Yang rugi bukan mereka (eksekutif dan legislatif). Mereka bagaikan sedang main dalam sinetron, tapi tanpa sutradara,” jelas Musfendi.

Musfendi mengharapkan, antara eksekutif dan legislatif dapat mengambil langkah yang bijak tampa mengedepankan emosional.

“Keduanya harus bisa menyatukan komitmen dalam membangun Aceh yang jauh ketinggalan. Seharusnya Aceh sudah maju dengan penghasilan alam yang berlimpah,” tegasnya.

Dia juga berharap kepada semua elemen masyarakat baik masyarakat, LSM/ormas, mahasiswa harus jeli dan aktif dalam mengawal pembangunan Aceh, jangan saja pandangan mata terhadap Gubernur Aceh dan DPRA saja.

“Tetapi juga harus memantau di tingkat dinas karena korupsi banyak menyebar di tingkat dinas. Penyelewengan dana di tingkat selama ini luput dari perhatian kita semua,” ucap Musfendi.

“Ke depan semua LSM/Ormas harus bersatu dalam memberikan Dukungan kepada pemerintah dalam membangun Aceh,” lanjutnya. [Rajali Samidan]

Related posts