Medan (KANALACEH.COM) – Pemerintah Aceh melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora Aceh) tidak ingin lapangan Stadion Harapan Bangsa rusak akibat dipakai tiga klub.
Manajemen PSMS Medan kembali diadang permasalahan stadion altertnatif setelah pemerintah kota (Pemkot) Banda Aceh menolak Ayam Kinantan berkandang di Harapan Bangsa pada Liga 1 2018.
Pemkot Aceh sudah melayangkan surat penolakan dengan alasan stadion itu dipakai Persiraja Banda Aceh dan Aceh United yang berkiprah di Liga 2. Selain itu, renovasi akan dilakukan di tribun selatan.
“Kami tidak jadi menggunakan Harapan Bangsa untuk alternatif. Mereka bilang sedang dilakukan renovasi di salah satu sektor, sehingga PT LIB [Liga Indonesia Baru juga batal melakukan verifikasi tanggal 9 dan 10 [Februari] ini,” kata sekretaris PSMS Julius Raja seperti dilansir laman Goal.com, Rabu (7/2).
“Stadion itu juga akan digunakan dua klub Liga 2 asal Aceh. Jadi jadwalnya akan padat. Tapi memang kami hanya persiapkan untuk alternatif saja.”
PSMS pun mengembalikan bidikan ke Stadion Utama Riau. Manajemen sudah melakukan komunikasi dengan pengelola terkait penggunaan stadion. Walau begitu, Raja kembali menyampaikan keyakinan Stadion Teladan akan lolos verifikasi.
“Kami pakai Stadion Utama Riau. Saya yakin tidak ditolak, karena mereka sudah welcome dari pembicaraan kami lewat telepon, dan mereka undang untuk lihat keadaan stadion. Masalah lampu juga sudah mereka selesaikan dengan pihak PLN,” jelasnya.
“Tapi yang pasti kami masih optimis Teladan akan siap sebagai kandang utama PSMS untuk Liga 1,” ujarnya. []
