Mitos dan fakta seputar penerbangan

Praktik overbooking, cara maskapai bisa jual tiket murah
Ilustrasi penerbangan. (Reuters)

(KANALACEH.COM) – Ada banyak mitos soal penerbangan, dan tak sedikit orang yang percaya dengan mitos tersebut.

Mulai dari mitos tiket termurah pada maskapai tarif murah, hingga membuka pintu pesawat saat penerbangan.

Berikut ini adalah daftar mitos dan fakta yang sebenarnya yang diungkap Rick Seaney.

Seaney adalah pakar perjalanan penerbangan, yang juga salah satu pendiri FareCompare.com, -situs perbandingan tiket pesawat.

Mitos: Penumpang yang nekat bisa membuka pintu pesawat di tengah penerbangan.

Fakta: Jangan khawatir. Jika seseorang mencoba membuka pintu kabin saat pesawat melaju di ketinggian di 35.000 kaki, pintu akan tetap tertutup.

Kendati demikian, tak sedikit yang melakukan karena kepanikan, mabuk, atau pengaruh obat-obatan terlarang.

Alasan pintu tidak terbuka berkaitan dengan bentuk pintu, dan akibat perbandingan tekanan udara di dalam dan di luar kabin.

Mitos: Maskapai super murah selalu memiliki harga terbaik

Fakta: Memang ada beberapa pesawat tarif murah memberikan penawaran harga terbaik, tapi tidak selalu yang termurah—tidak setiap hari dan tidak pada setiap rute.

Karena itu, kita harus selalu melihat situs yang bisa membandingkan harga untuk mendapatkan tiket termurah.

Mitos: Petugas penerbangan berada di pesawat kebanyakan untuk kenyamanan penumpang

Fakta: Tanggung jawab utama pramugari adalah keselamatan penumpang. Memang betul mereka menyajikan makanan dan minuman—dan anggap saja itu bonus.

Pekerjaan mereka sebenarnya adalah memastikan penumpang selamat dan aman. Artinya, setiap ucapan dia adalah aturan di pesawat terbang.

Jika mereka menyuruh sesuatu, maka hal itu harus dipatuhi.

Mitos: Membeli tiket pada menit terakhir mendapat harga tiket termurah

Fakta: Tahun lalu memang bisa terjadi, sebelum kini ada aturan baru.

Saat ini, sistem komputer pada dasarnya memberi tahu perusahaan penerbangan secara persis berapa banyak dari kita yang ingin pergi ke rute dan hari tertentu, sehingga maskapai dapat mengisi semua tempat duduk.

Dengan kata lain, mereka tidak lagi harus menarik perhatian dengan tawar-menawar tarif di menit-menit terakhir untuk mengisi beberapa kursi yang kosong.

Jadi, kalau kita menunggu membeli tiket di menit-menit terakhir, bukan tak mungkin kita malah mendapat tarif yang menguras dompet.

Mitos: Di darat atau di udara, hak untuk kebebasan berbicara dilindungi

Fakta:  Tidak demikian. Banyak penumpang dikeluarkan dari penerbangan karena berbicara tak senonoh hingga mengancam penerbangan. [Kompas.com]

Related posts