Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Pelatih kepala PSPS Riau, Sipendri mengeluhkan kondisi penerangan stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Aceh saat timnya ditaklukkan oleh Aceh United dengan skor 2-1. Dalam laga pra musim bertajuk Cawan Aceh.
Ia mengatakan, permainan anak asuhnya itu sebenarnya mampu menandingi permainan cepat Aceh United. Namun, pihaknya menyesalkan kondisi lampu stadion yang kurang terang.
Baca: Pemain Naturalisasi Aceh United tunjukkan taring lawan PSPS Riau
“Persoalan lain yaitu di penerangan, jadi masih nampak bayang bayangan. Itu agak sedikit menyulitkan pemain kita, ” kata Sipendri saat jumpa pers usai pertandingan kontra Aceh United, di Stadion Harapan Bangsa, Rabu (28/2) malam.
Menurutnya, secara permainan kedua tim sudah bagus. Terjadi jual beli serangan dari awal pertandingan. Meskipun, kata dia, Aceh United diuntungkan dengan hadiah pinalti di menit akhir pertandingan.
Baca: Akhirnya Aceh United kalahkan PSPS Riau
Selain soal penerangan, faktor stamina juga masih menghantui pemain PSPS. Itu terlihat pada babak kedua, mereka digempur oleh keseblasan Aceh United.
“Stamina pemain juga terkuras. Apalagi kami harus menjaga stamina pemain. Untuk melawan Semen Padang pada hari Jumat ini,” ujarnya.
Dalam laga itu, PSPS Riau sempat membungkam pendukung Aceh United pada menit ke 36. Lewat Gol yang diciptakan oleh Abanda. Namun pada babak kedua, Aceh United membalikkan keadaan lewat gol yang dilesatkan oleh Osas Saha di menit 62 dan Fery Komul pada menit akhir menjelang berakhirnya pertandingan. [Randi]
