Selama Januari, lebih 2.000 wisatawan berkunjung ke Aceh

Wisatawan menikmati snorkeling di Pulau Asok. (Kanal Aceh/Randi)
Wisatawan menikmati snorkeling di Pulau Asok. (Kanal Aceh/Randi)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Aceh pada Januari 2018 mengalami penurunan dibanding Desember 2017. Pada awal tahun, turis yang melancong ke Aceh sebanyak 2.852 orang.

Berdasarkan data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh, jumlah kunjungan wisman ke Aceh mengalami penurunan sekitar 15,02 persen dibandingkan Desember 2017. Namun jika dibandingkan dengan Januari 2017, jumlah turis ke Aceh mengalami peningkatan sebesar 12,82 persen.

“Paling banyak menggunakan Bebas Visa Kunjungan Sementara (BVKS) yaitu sebanyak 2.709 orang (94,99 persen),” kata kepala BPS Aceh Wahyudin kepada wartawan di Kantor BPS, Kamis (1/3).

Menurutnya, wisman terbanyak berkunjung ke Aceh pada Januari yaitu berasal dari Malaysia sebanyak 2.326 orang. Sementara empat besar wisman yang piknik ke Aceh pada awal 2018 yaitu berasal dari Tiongkok 71 orang, Australia 57 orang, Turki 40 orang dan Amerika Serikat 38 orang.

“Bila dilihat jumlah wisman menurut wilayah, maka pada Januari 2018 wisman terbanyak berasal ASEAN yang berjumlah 2.387 orang, menurun sebesar 20,19 persen dibandingkan Desember 2017. Kemudian disusul Eropa sebanyak 232 orang, mengalami peningkatan sebesar 55,70 persen dibanding Desember 2017. Selanjutnya dari wilayah Asia (tanpa ASEAN) sebanyak 115 orang,” ujar Wahyudin.

Sementara itu, jumlah penumpang pesawat yang masuk melalui Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang, Aceh Besar, Aceh juga mengalami penurunan. BPS mencatat, jumlah penumpang pada Januari yaitu 99.992 orang atau turun sebesar 11,27 persen dibandingkan Desember 2017.

“Secara total di Provinsi Aceh, jumlah penumpang pada Januari 2018 mencapai 114.965 orang, turun 11,11 persen dibandingkan Desember 2017,” ungkap kepala BPS.

Penumpang internasional yang berangkat dari Bandara SIM pada awal tahun berjumlah 9.303 orang. Angka ini mengalami peningkatan sebesar 5,99 persen dibandingkan Desember 2017. Sementara jumlah penumpang internasional yang mendarat di Bandara SIM pada Januari yaitu 9.150 orang atau meningkat 7,36 persen dibandingkan Desember tahun lalu.

“Angka tersebut juga mengalami peningkatan terhadap bulan Januari 2017 sebesar 14,08 persen,” kata Wahyudin. [Randi]

Related posts