JK minta warga belajar hadapi bencana dari korban tsunami Aceh

Wapres JK minta warga belajar hadapi bencana dari korban tsunami Aceh
Dokumentasi - Wakil Presiden Republik Indonesia, Jusuf Kalla memberi sambutan saat acara peresmian wajah baru Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Sabtu (13/5). (Kanal Aceh/Fahzian Aldevan)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Wakil Presiden Jusuf Kalla menghadiri seminar nasional bertajuk “Membangun Masyarakat Tangguh Bencana Secara Inklusif dan Berkelanjutan” yang digelar oleh PMI. Seminar diselenggarakan di Hotel Millenium, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

JK hadir sekitar pukul 10.10 WIB. Seminar ini melibatkan unsur pemerintah seperti Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Desa, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, BNPB, serta perwakilan PMI dari 34 provinsi.

Dalam sambutannya, Ketua PMI ini bercerita soal tragedi tsunami Aceh tahun 2004. Menurut dia, dari bencana itu, semestinya masyarakat belajar agar siap dalam menghadapi bencana alam.

“Kita sudah alami bencana besar pada 13 tahun yang lalu. Tsunami Aceh, memberi pelajaran besar bagaimana masyarakat harus siap,” ucap JK, Rabu (7/3) seperti dilansir Kumparan.com.

Dia melanjutkan, tragedi itu, kata dia, menewaskan lebih dari 200 ribu warga Banda Aceh. Namun di Pulau Simeleue, kabupaten yang letaknya di tengah-tengah samudera, hanya 11 orang yang tewas.

“Kenapa terjadi? Ada budaya (di Simeleue) begitu ada gempa, masyarakat lari ke ketinggian. Sebaliknya, warga Aceh malah lari ke laut, mencari ikan. Masyarakat harus dibudayakan. Beri mitigasi memahami apabila bencana tersebut terjadi,” lanjut JK.

Dia mengatakan, bencana yang maha dahsyat itu semestinya bisa menjadi pengalaman bagi masyarakat, agar tahu bagaimana cara menyiasati bencana yang datang.

“Mungkin apabila terjadi, mudah-mudahan tidak. Bencana besar itu tak lagi (banyak memakan korban) karena sudah mempunyai pengalaman yang baik,” sambungnya. []

Related posts