Juli 2018, ada kontes kucing internasional di Banda Aceh

Juli 2018, ada kontes kucing internasional di Banda Aceh
Ilustrasi - Seorang juri memeriksa kondisi salah satu kucing yang menjadi kontestan dalam "Makassar Cat show 2012" di Panakukkang Square, Makassar, Sulsel, Minggu (1/7/2012). (Antara Foto)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Pada Juli mendatang, komunitas pecinta kucing di Banda Aceh berencana menggelar Aceh International Cat Show 2018. Kontes kucing skala besar pertama di Aceh ini akan menghadirkan para juri profesional nasional dan juga dari luar negeri.

Hal tersebut mengemuka dalam pertemuan Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman dengan komunitas pecinta kucing “Cat Lover Banda Aceh” di ruang kerjanya di balai kota, Kamis (15/3).

Kepada Aminullah Usman, Ketua Cat Lovers Banda Aceh, Farid Rizki yang datang bersama dua rekannya menyampaikan tujuan kegiatan ini untuk mengedukasi masyarakat bagaimana merawat dan memperlakukan kucing dengan layak.

Lokasi kontes bertaraf internasional ini direncanakan digelar di Gedung AAC Dayan Dawood, Darussalam, Banda Aceh.

“Komunitas kami yang terdiri dari beragam latar belakang profesi intens mensosialisasikan kepada masyarakat bahwa kucing sebenarnya tidak berbahaya, termasuk soal mitos pembawa virus toksoplasma. Apalagi kucing ini merupakan binatang kesayangan nabi,” katanya.

Pada kontes Juli nanti, jelas Farid, juga akan dilombakan kelas kucing lokal di samping kategori Persian dan Exotic, Other Breed, dan Mixbreed.

“Jadi ini merupakan kontes kucing lokal pertama di Indonesia. Kami juga akan membuka pengobatan dan vaksin gratis di arena kontes,” katanya seraya menambahkan pihaknya turut menggandeng dinas kesehatan dan perhimpunan dokter hewan pada acara nanti.

Untuk program jangka panjang, Cat Lovers Banda Aceh berencana membuka sebuah rumah singgah khusus bagi kucing.

“Nanti kita akan merawat kucing-kucing yang sakit maupun menampung kucing-kucing liar. Tujuan kita untuk menumbuhkan kepedulian masyarakat agar perlakukan terhadap kucing semakin baik,” kata Farid.

Sementara itu, Wali Kota Banda Aceh, Aminullah menyatakan dukungannya untuk menyukseskan acara dimaksud. Menurutnya, Aceh International Cat Show 2018 dapat ikut mendongkrak sektor pariwisata Banda Aceh. Ajang ini tentu dapat menarik minat wisatawan lokal maupun manca negara.

“Untuk ke depan, tolong disampaikan lebih awal agar dapat didukung dengan lebih optimal oleh Pemko Banda Aceh, baik dari sisi persiapan teknis maupun non teknisnya. Kalau perlu kita perebutkan piala wali kota biar lebih meriah,” ungkap Aminullah.

Terkait sosialisasi mengenai perawatan kucing yang baik sekaligus promosi kegiatan, Aminullah meminta pihak panitia untuk memanfaatkan ajang car free day yang digelar saban Minggu di pusat kota.

“Di sana kita sediakan panggung gratis bagi siapa saja yang ingin unjuk kreativitas yang positif, termasuk bagi komunitas-komunitas yang ada di Banda Aceh,” kata Aminullah.

Turut hadir mendampingi wali kota dalam pertemuan yang berlangsung penuh keakraban itu Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdako Banda Aceh Iskandar, Kadisdikbud Syaridin, Kabag Adm Perekonomian M Ridha, dan Kabag Humas Setdako Banda Aceh T Taufik Mauliansyah. [Aidil/rel]

Related posts