Langsa (KANALACEH.COM) – Wakil Walikota Langsa, Marzuki Hamid menghimbau agar warga tidak menjadikan sungai sebagai tong sampah. Menurutnya itu tindakan yang berdosa terhadap umat manusia dan juga akan merusak lingkungan.
Hal itu dikatakannya ketika melaksanakan kegiatan kali bersih di kawasan daerah aliran sungai (DAS) Krueng Langsa, Selasa (20/3).
Dalam program kali bersih tersebut, Marzuki Hamid blusukan sambil membersihkan sampah di aliran kali yang dimulai dari Sungai di-Gampong Seulalah Baro (jembatan tanjung putus) hingga jembatan di-Gampong Sidorejo, Kecamatan Langsa Lama.
Kegiatan itu berhasil mengumpulkan sampah sebanyak 2 ton. “Kami atas nama Pemko Langsa mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada semua pihak yang turut membantu program kali bersih ini,” ucap wakil walikota.
Untuk memberikan motivasi kepada pihak yang terlibat dalam program kali bersih ini, Pemko Langsa memberikan hadiah bagi warga maupun instansi peserta yang terlibat berhasil mengumpulkan sampah terbanyak.
Bagi warga dan instansi peserta yang mampu mengumpulkan sampah terbanyak akan diberikan hadiah. Yakni untuk terbanyak pertama akan diberikan bonus sebesar Rp1 Juta dan terbanyak kedua sebesar Rp500 ribu dan ketiga terbanyak sebesar Rp200 ribu.
“Mudah-mudahan, bonus ini bisa menjadi motivasi dan semangat bagi mereka yang turut serta membersihkan sampah dipinggir sungai,” ujarnya.
Wakil Walikota kepada masyarakat yang tinggal dibantaran sungai agar tidak lagi membuang sampah kedalam sungai, karena dapat membahayakan lingkungan masyarakat dan perkembangbiakan ikan di sungai maupun laut.
“Jangan jadikan sungai sebagai tong sampah dan itu tindakan yang berdosa terhadap umat manusia dan juga akan merusak lingkungan.”
Kali bersih ini melibatkan BPBD Langsa, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Lingkungan Hidup, Dinsos, Camat Langsa Lama, personel Koramil Langsa Kota, Polres Langsa, relawan MRI Langsa, Ormawa Unsam dan IAIN Langsa serta masyarakat setempat. [Erza]
