Begini bedakan beras pandan wangi asli dengan palsu

Ilustrasi.

(KANALACEH.COM) – Pandan wangi merupakan salah satu varietas beras lokal Cianjur yang terkenal, karena mempunyai aroma khas pandan dan rasa yang enak (pulen). Namun belakangan ini, diketahui ada beberapa beras di pasaran yang diakui sebagai beras pandan wangi.

Beras tersebut ternyata merupakan beras biasa yang diberikan zat pewangi kimia agar memiliki kemiripan dengan yang asli. Lalu, sebagai seorang konsumen apa yang dilakukan atau yang perlu diketahui, agar bisa mengetahui mana beras panda wangi yang asli dengan beras pandan wangi palsu.

Mario Devys, pemenang Citi Microentrepreunership Award (CMA) 2017-2018 kategori Agriculture, pun memberikan tips dan trik dalam membedakannya. Hal pertama yang bisa dilakukan adalah melihat label sertifikasi dari kemasan beras tersebut.

“Sekarang produk ini sudah punya sertifikasi. Masyarakat bisa lacak sumber sertifikasinya kan ada nomornya, bisa dilacak dari situ siapa pabrik pengolahnya, dan siapa petaninya di mana ditanamnya, itu akan terlihat jejaknya. Dari situ bisa tahu apa benar atau enggak dia tanam padi pandan wangi,” kata dia kepada di Grand Hyatt Jakarta Pusat seperti dilansir di laman VIVA.co.id, kamis (5/4)

Selain itu, masyarakat juga bisa melihat dari beberapa ciri fisik si beras pandan wangi itu. Misalnya dari bentuk fisik si beras pandan wangi

“Pandan wangi asli bentuknya bulat berbeda dengan beras lainnya yang bentuknya pipih dan panjang. Selain itu, beras pandan wangi juga ada warna putih seperti telur di tengahnya,” jelas dia.

Masih dari segi fisik, beras pandan wangi, kata dia, juga berwarna kuning dan memiliki bentuk yang tidak sempurna.

“Asumsi orang beras bagus kepala itu yang utuh enggak pecah-pecah. Kalau pandan wangi kebanyakan enggak berbentuk sempurna,” kata dia.

Tidak sampai di situ, Anda juga bisa ketahui asli atau tidaknya beras pandan wangi itu dari aromanya ketika dimasak.

“Pas dimasak aroma pandannya awet, kalau dikasih pengharum pas dimasak doang wanginya pas didiamkan satu jam hilang wanginya. Kalau pandan wangi awet (wanginya) menempel,” ucapnya.

“Beras pandan wangi lebih lembek teksturnya makanya cocok dijadikan bubur ayam,” lanjutnya. []

Related posts