(KANALACEH.COM) – Pada ajang pengumuman ” World Gourmet Summit Awards of Excellence (AOE) 2018″ yang berlangsung di Singapura pada 3 April 2018, penghargaan diberikan kepada 31 individu profesional maupun perusahaan yang bergerak di bidang food and beverage dan industri hospitality.
Ada beberapa penghargaan yang masuk dalam kategori regional kawasan Asia Tenggara dan sekitarnya. Dari penghargaan tingkat regional tersebut, sebanyak 6 kandidat dari Indonesia masuk dalam finalis.
Hal yang membanggakan adalah dua di antaranya memenangkan penghargaan AOE. Salah satunya adalah Mozaic Restaurant yang berlokasi di Ubud, Bali, dan “digawangi” Chef Chris Salans memenangkan penghargaan “Best Restaurant of the Year” atau restoran terbaik.
Penghargaan kedua lainnya diberikan kepada Chef Ragil Imam Wibowo dari restoran Nusa Indonesia Gastronomy yang berlokasi di Kemang, Jakarta, yang mendapatkan penghargaan sebagai “Asian Cuisine Chef of the Year” atau koki ahli masakan Asia terbaik.
“Kami di Nusa Indonesian Gastronomy sangat senang karena ini merupakan salah satu bukti bahwa makanan Indonesia sudah bisa diterima di khazanah dunia kuliner di luar negeri,” kata Chef Ragil seperti dikutip laman Kompas.com, Minggu (8/4).
Ia mengatakan bahwa banyak orang Indonesia sendiri tidak percaya bahwa kuliner Indonesia mampu sejajar dengan makanan dari negara lain.
“Dan ini juga merupakan awal dari kerja keras tim kami untuk memperkenalkan Indonesian Gastronomy ke dunia Internasional,” tuturnya. Selain itu, lanjutnya, karena penghargaan tersebut merupakan hasil voting dari tamu-tamu yang pernah datang ke Nusa Gastronomy, ia memandangnya sebagai awalan bahwa makanan Indonesia sudah saatnya dikenalkan lebih luas di dunia Internasional secara terencana dan berkesinambungan.
Dengan kemenangan dua kategori ini, merupakan kali pertama lebih dari satu kandidat Indonesia terpilih sebagai finalis. Sementara itu, Kamis (5/4), tahun ini merupakan kali ketiga Chris Salans dari Mozaic menerima penghargaan AOE.
“Saya bangga melihat semakin banyak restoran dan koki di Indonesia yang masuk sampai final untuk penghargaan regional bergengsi ini. Ini menunjukkan bahwa ‘peringkat’ Indonesia semakin tinggi dalam dunia kuliner. Hal ini pertanda baik untuk Indonesia,” ungkap Salans.
Ia juga berharap hal tersebut dapat menarik minat koki-koki Indonesia untuk terjun ke dunia fine dining agar dapat menampilkan kuliner Indonesia dan bahan-bahannya.
Festival gastronomi internasional World Gourmet Summit, kali pertama diselenggarakan pada tahun 1997 di Singapura oleh Peter Knipp Holdings Pte Ltd.
Festival ini berisikan aneka acara seperti makan malam tematik serta aneka hidangan yang dikreasikan secara khusus untuk para penggemar gastronomi. Sementara itu, penghargaan “World Gourmet Summit – Awards of Excellence (AOE)” berlangsung sejak tahun 2001.
Penghargaan ini diberikan kepada para individu maupun perusahaan di industri food and beverage tingkat nasional (Singapura). Selain tingkat nasional, AOE juga memiliki kategori tingkat regional, termasuk di dalamnya Malaysia, Thailand, Hongkong, Vietnam, Makau, Indonesia, India, Filipina, dan Kamboja. []