Lhokseumawe (KANALACEH.COM) – Pengusaha Muda Kota Lhokseumwe Muhammad Agung Rezky Afonna menjadi Keynote Speech pada pelatihan kewirausahaan pemuda kota Lhokseumawe yang diselenggarakan oleh Palang Merah Indenesia (PMI) Kota Lhokseumawe dengan tema ‘’Yang Muda saatnya Berkarya’’ di Aula Walikota Lhokseumawe, Minggu (8/4).
Agung mememaparkan, kemiskinan dan pengangguran cenderung dikarenakan kurangnya keterampilan (skills) untuk bekerja, sehingga untuk menyikapi hal tersebut program pendidikan kecakapan hidup (life skills education) sangat diperlukan.
Menurut Agung, pendidikan kecakapan hidup dapat diartikan sebagai upaya pemberian motivasi dan kemampuan kepada masyarakat sebagai bekal untuk bekerja atau berwirausaha yang derdaya saing di era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) ini.
“Pogram pelatihan untuk memotivasi menciptakan pekerjaan seperti ini merupakan strategi yang kita harapkan agar mampu mengantisipasi bertambahnya angka kemiskinan dan pengangguran khususnya di Lhokseumawe.” ungkap Agung yang merupakan Pembina Hipmi Kota Lhokseumawe.
Agung selaku pengusaha muda juga mengatakan, sudah saatnya pemuda saling bahu-membahu membulatkan tekat untuk mengembangkan kewirausahaan agar meningkatnya kesejahteraan.
“Untuk itu mari kita galakkan semangat berwirausahaan dalam kehidupan masyarakat khususnya pemuda, sehingga tingkat pengangguran dan kemiskinan akan terus berkurang di kota Petro Dollar ini,” harap Agung.
Dalam pelatihan tersebut turut juga hadir beberapa pemateri, yaitu Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Lhokseumawe, Yufrizal, Direktur Lembaga Tanda Seru, Lailan F Saidina dan Ketua Pemuda Muhammadiyah. [Rajali Samidan]
