Cisah Aceh Utara selamatkan Nisan berinskripsi seorang Putri dari Raja Kayan

(ist)

Lhoksukon (KANALACEH.COM) – LSM Cisah kembali melakukan meuseuraya di beberapa komplek nisan yang terdapat di gampong Tengoh Beureughang dan Gampong Ujoeng Baroh, kedua Gampong tersebut menyisakan berbagai bukti tinggalan kerajaan Samudra Pasai.

Ketua LSM Cisah, Abd Hamid mengatakan peninggalan penting kembali ditemukan di komplek tersebut. Diantaranya terdapat sebuah nisan berinskripsi yang menyebutkan seorang putri dari Raja Kayan (Brunai).

Dalam kegiatan kali ini LSM Cisah dibantu oleh kehadiran aparat keamanan, para Tokoh pemuda setempat dan turut di bantu oleh anak-anak PKM dari Univeraitas Malikussalaeh.

“Alhamdulillah semangat pelestarian sejarah masih cukup besar,” kata ketua LSM Cisah, Jumat (13/4).

Baca: Pelajar di Aceh Utara temukan nisan zaman kerajaan Samudera Pasai

Dalam pelestarian artefak sejarah, Cisah mengemban tiga misi utama yaitu Ekspedisi (melacak tinggalan sejarah), menginformasikan ke masyarakat luas (publikasi), dan mengupayakan situs tersebut terawat.

Sementara itu, Ketua pemuda Gampong Ujong Baroh, Razi sangat mengapresiasi kegiatan ini, pihaknya juga akan membektuk tim kepemudaan dalam melakukan pelacakan terhadap berbagai potensi sejarah yang tersebar di kawasanya.

Razi berharap agar pemerintah Aceh dan Pemkab setempatan ikut berperan dalam melakukan penyelamatan.

Sebab, kata dia, ini merupakan pesan penting pendahulu yang sengaja ditulis untuk anak cucu mereka.  “Kami sebagai penerus sudah semestinya menyelamatkan berbagai peninggalan penting ini,” ujarnya. [Rajali Samidan]

Related posts