Sigli (KANALACEH.COM) – Dari jumlah 7.200 lebih siswa di Pidie hanya sejumlah 65 siswa-siswi tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) tidak ikut Ujian Nasional Bertaraf Komputer (UNBK).
Itu disebabkan berbagai hal dan persoalan. Seperti laporan sakit, izin dan tidak sekolah lagi, namun ada juga yang tidak ada informasi sama sekali.
Dikatakan Kepala Bidang Pendidikan Menengah (Dikmen) Dinas Pendidikan Kabupaten Pidie, Sulaiman kepada wartawan, Selasa (24/4), tambah dia, sedangkan untuk ujian hari ke dua belum diketahui berapa siswa dan siswi yang tidak hadir.
Namun mereka yang tidak hadir karena sakit bisa ikut ujian susulan. “Jadi yang tanpa laporan sama sekali dianggap sudah gugur,” jelasnya.
Sementara, kata Sulaiman, hanya 25 sekolah di Pidie yang belum bisa mengikuti UNBK, sebab mereka tidak memiliki komputer dan dipastikan dalam tahun 2018 akan ada pengadaan 500 unit komputer.
Diharapkan tiga tahun ke depan Pidie sudah melaksanakan UNBK di semua sekolah, sedangkan 500 unit komputer tersebut akan diberikan kepada sekolah yang jauh dengan bantuan sekolah lain.
Seperti tiga SMP di Kecamatan Muara Tiga, Mane dan sejumlah sekolah lainnya, setiap sekolah akan dibantu 20 unit komputer. “Yang jelas kita akan berusaha semua sekolah memiliki komputer,” harapnya. [Amir Sagita]
