Dua pasien rujukan ke RSUZA meninggal

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Lima korban luka parah akibat kebakaran sumur minyak ilegal di Aceh Timur, dilarikan ke Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin (RSUZA) Banda Aceh, untuk mendapatkan penanganan intensif.

Kelima korban tersebut ialah Efendi Hamid (50), Adnan Saputra (30), Ishak (48), Alhusairi (21), dan Rifki Mauliansyah (21). Dan satu orang korban dirujuk  ke Rumah Sakit Cut Meutia Lhoksemawe.

Dari lima pasien yang dirujuk ke Banda Aceh, dua orang meninggal dunia. Masing-masing Alhusairi (21) harus menghembuskan nafas terakhir di dalam perjalanan di kawasan Sare, Aceh Besar. Kemudian Adnan Saputra yang meninggal di RSUZA.

“Satu meninggal di perjalanan tetapi tetap dibawa kemari (RSUZA) dan sudah dibawa pulang oleh keluarga untuk dimakamkan,” kata Anton, Humas RSDUZA.

Selain itu, untuk pasien Efendi Hamid saat ini sedang menjalani perawatan dikamar operasi dan yang lainnya masih di observasi di ruang IGD.

Muslim salah seorang anggota keluarga dari korban bernama  Ishak (48)mengatakan, saat awal kejadian itu, dirinya sedang duduk di warung. Namun tiba-tiba ada sumur yang nyemburkan api.

“Yang menjadi korban Abang saya, 70 persen tubuhnya terbakar semua,” ujarnya dengan berlinang air matanya.

Kata Muslim, abangnya yang menjadi korban itu bekerja sebagai penggali minyak. Saat abangnya di lokasi penggalian.

“Waktu kejadian Abang lagi duduk di warung. Tau-tau ada sumur yang menyembur. Setelah itu, Abang ambil minyak, tiba-tiba ngak tau api dari mana sudah terbakar besar,” kata dia. [Randi]

Related posts