Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf, melantik 51 orang pejabat setingkat eselon II dilingkungan Pemerintah Aceh. Pelantikan itu digelar di Aula Serbaguna Sekretariat Pemerintah Aceh, Jumat (4/5).
Para pejabat eselon II tersebut adalah sejumlah Staf Ahli Gubernur, Asisten Sekretariat Pemerintah Aceh, para Kepala Badan/Dinas, dan beberapa Kepala Biro Sekretariat Pemerintah Aceh.
Sebagian pejabat eselon II yang dilantik tersebut merupakan wajah baru. Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf mengatakan, Pelantikan itu untuk meningkatkan kualitas kinerja Pemerintah Aceh, menurutnya hanya bisa dilakukan orang-orang profesional.
Karena itu, kata dia, perlu ditempatkan orang-orang yang cakap dan profesional sebagai pemimpin satuan kerja perangkat Aceh (SKPA).
“Hal ini yang mendasari motivasi kami melakukan seleksi terbuka atau fit and proper test para aparatur pemerintah yang berminat dan memenuhi kualifikasi yang ditentukan,” kata dia.
Proses seleksi telah dijalankan sesuai tahapan dan ketentuan peraturan perundang-undangan serta petunjuk ASN. Proses seleksi lanjut dia, sudah sesuai ketentuan yang ditetapkan, dan bebas dari intervensi pihak manapun.
Ia mengharapkan agar kesemua pejabat yang dilantik tidak menggunakan jabatannya untuk berbuat sewenang-wenang. Namun harus sesuai visi-misi Pemerintah Aceh. Kemudian melanjutkan pekerjaan termasuk kegiatan pelelangan yang sedang berlangsung.
“Saya ingatkan kembali, proses lelang tetap berlaku asas Hana-Fee,” sebutnya. Adapun pejabat yang dilantik ialah :
M Jafar – Asisten Pemerintahan dan Keistimewaan Aceh
Taqwallah – Asisten Perekonomian dan pembangunan Setda Aceh,
Kamaruddin Andalah – Asisten Administrasi Umum Setda Aceh, Rahmat Fitri – Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik.
Iskandar Syukri – Staf Gubernur Bidang Pemerintahan, keuangan dan Pembangunan.
Iskandar AP – Staf ahli Gubernur Bidang keistimewaan Aceh, SDM dan Hubungan Kerjasama,
Zulkifli – sebagai Inspektur Aceh,
Azhari – Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Aceh,
Jalaluddin – Kepala Badan kepegawaian Aceh,
Mahyuzar – kepala Badan pengembangan SDM Aceh,
Drs Mahdi – Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Aceh.
Syaridin – Kepala Dinas Pendidikan Aceh
Dr Hanif – Kadis Kesehatan Aceh
Ir Fajri – Kepala Dinas PUPR Aceh
Mawardi – Kepala Dinas Pengairan Aceh
Alhudri – Kadis Sosial Aceh
Helvizar Ibrahim – Kadis Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk
Ir Ilyas – Kepala Dinas Pangan Aceh.
Ir Syahrial – Kadis Lingkungan Hidup dan Kehutanan Aceh
Bukhari – Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan gampong,
Junaidi – Kadis Perhubungan Aceh,
Marwan Nusuf – Kadis Komunikasi Informatika dan Persandian Aceh,
Dr Wildan – Kadis Perpustakaan Aceh
Rahmandi – Kadis Peternakan Aceh
Mahdinur – Kadis ESDM Aceh
Dr, EMK Alidar – Kadis Syariat Islam Aceh
Usamah – Kadis Pendidikan dayah Aceh
Darmansyah – Kadis Pemuda dan Olahraga Aceh.
Nevi Ariyani – Kadis Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak Aceh,
Aulia Sofyan – Kadis Penanaman modal dal pelayanan terpadu satu pintu Aceh,
Marzukri – Kadis perumahan rakyat dan kawasan pemukiman Aceh,
Syaiba Ibrahim – Kepala Sekretariat Lembaga Wali Nanggroe,
Dedy Yuswadi – Kepala Satpol PP dan WH Aceh
Dr Azharuddin – Direktur RSUDZA,
Makhrozal – Direktur Rumah Sakit Jiwa Aceh
Nyak Ponda – Direktur RSIA.
Syukri Bin M Yusuf – Kepala Sekretariat MPU Aceh,
Usman – Kepala Sekretariat Majelis Adat Aceh
Muhammad Iswanto – Kepala Sekretariat Baitul Mal Aceh,
Murni, SE – Kepala Sekretariat Badan Reintegrasi Aceh,
Syakir – Kepala Biro Tata Pemerintahan Setda Aceh,
Zahrol Fajri – Kepala Biro Keistimewaan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Aceh,
Sunawardi – Kepala Biro Administrasi Pembangunan Setda Aceh,
Daniel Arca – Kabiro Organisasi Setda Aceh,
Rahmad – Kabiro Humas Setda Aceh,
Akmil Husen – Kabiro Umum Setda Aceh,
Fakhrul Rizal – Wadir Penunjang RSUZA,
Muhazar Wadir – Administrasi dan umum RSUZA,
Rusdi Andid – Wadir Pengembangan SDM RSUZA,
Endang Mutiawati – Wadir Pelayanan RSUZA. [Randi]
