Tak perlu ke Jepang, kopi campur santan juga ada di Aceh

Maulinda, seorang penikmat Sanpresso. (Dani Randi)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Akhir-akhir ini varian jenis minuman kopi tengah berkembang. Di zaman yang serba modern ini, minum kopi tak hanya melulu serbuk kopi disiram dengan air panas. Namun, berbagai campuran turut di masukkan ke dalam kopi.

Seperti, Vodka, Cocktail, Wine, Air Nira, berbagai sari buah dan banyak kreasi yang lainnya. Namun, kali ini kanalaceh.com berkesempatan mencicipi kopi espresso yang dicampur santan di Moorden coffee kawasan Beurawe, Banda Aceh, Aceh.

Santan yang digunakan berasal dari parutan kelapa yang baru di parut. Hasil parutan itu kemudian dicampur ke dalam kopi espresso ditambah sedikit gula aren, biji kopi yang digunakan tentunya arabica Gayo. Sehingga menghasilkan minuman kopi yang diberi nama Sanpresso atau santan espresso.

Selintas, tekstur sanpresso mirip dengan kopi sanger Aceh. Tapi perbedaan soal rasanya cukup mencolok. Sanpresso memiliki karakter lebih kental, saat dicoba di coffee shop Moorden, rasa santannya menyatu dengan aroma kopi arabika. Membuat kopi ini tidak eneg di mulut.

“Disitu dapat lemaknya, kita padu dengan kopi espresso jadi teksturnya mirip sanger, tapi rasanya hambar tidak manis seperti sanger, jadi ada taste tersendiri di dalam sanpresso ini,” kata Owner Moorden Coffee, Fachrizal saat ditemui wartawan di coffee shop miliknya, pada Rabu, 2 Mei 2018.

Sejak berhasil membuat eksperimen sanpresso ini, kata dia, minuman kopi campur santan ini juga banyak peminatnya di kalangan kaula muda. Apalagi kopi sanpresso sendiri memiliki karakter sendiri dengan keseimbangan takaran one shoot espresso dan santan.

Salah seorang penikmat kopi sanpresso, Hendri Abik mengakui bahwa cita rasa kopi ini berbeda dengan kopi yang dicampur dengan susu.

“Ya, rasanya mungkin agak sedikit mirip sanger, tapi bedanya sanpresso ini aroma kopi arabikanya terasa banget,” ujarnya.

Sama dengan Maulinda Yani, menurutnya rasa kopi sanpresso beda dengan kopi lainnya. “Rasanya enak, bagi yang suka kopi pasti suka dengan rasa baru espresso ini,” ucapnya.

Untuk menikmati kopi ini, anda harus sering-sering mengaduknya. Agar santan tidak mengendap ke bawah. Setiap ingin menyeruput disarankan untuk mengaduknya terlebih dulu.

Soal harga, untuk satu gelas kopi sanpresso dibandrol Rp 15 ribu di Moorden, coffee shop ini mulai buka dari Pukul 12:00 WIB hingga 23:00 WIB.

Jadi, anda tak perlu jauh-jauh ingin menikmati kopi campur santan yang lebih dulu populer di negeri sakura Jepang. Cukup melancong ke Aceh dan singgah di Moorden coffee untuk menikmati berbagai sajian kopi anti mainstream, seperti nirapresso (air nira campur kopi) dan kopi arabika campur telur, dan berbagai jenis kopi olahan lainnya. [Randi]

Related posts