Tim gabungan evakuasi tiga WNA yang hanyut di Pulau Rondo

Proses evakuasi tiga WNA yang hanyut di Pulau rondo. (ist)

Sabang (KANALACEH.COM) – Tim gabungan TNI AL, Basarnas dan BPBD Sabang mengevakuasi tiga warga negara asing dan dua nelayan setempat dari Pulau Rondo.

Dari keterangan nakhoda boat, Amiruddin, awalnya para wisatawan itu ingin berwisata dreving dan memancing ikan di kawasan Pulau Rondo dengan mencater boat.

Ketika hendak pulang, kata Amiruddin, tiba-tiba mesin boat mati dan terus berusaha diperbaiki, tetapi tidak ada hasilnya, waktu terus berlalu hingga malam dan pagi hari, namun boat tidak juga berhasil diperbaiki. Sampai pada hari Jumat (22/6) ada yang melihat dan memberitahukan kepada petugas di daratan pulau Sabang.

“Kami sempat minta tolong kepada boat lain yang sedang melabuh ikan disekitar itu, tetapi mereka tidak mau mendekati sehingga kami terapung-apung hingga Jumat sore. Itu pun, ada yang melaporkan bahwasanya boat kami rusak” terang Amiruddin di dernaga Lanal Sabang, Jumat (22/6).

Danlanal Sabang Kolonel (P) Edi Haryanto, usai mengunjung korban di Kapal Angkatan Laut (KAL) Sinabang kepada wartawan mengatakan, boat ikan milik melompok nelayan Jurong Perikanan Gampong Kuta Timu, Kecamatan Sukakarya, Kota Sabang yang dicater/sewa oleh 3 orang WNA hanyut akibat kerusakan mesin.

Boat nelayan tersebut disewa turis asing itu sejak hari Rabu lalu, untuk wisata diperairan Pulau Rondo,  namun saat berada disekitar Pulau Rondo boat tersebut mengalami kerusakan bagian mesin dan terapung-apung sejak Rabu hingga hari Jumat.

“Berdasarkan laporan tersebut diperintahkan KAL Simeuleue II-1-26 untuk mengevakuasi 5 orang penumpang boat tersebut,” kata Danlanal.

Dijelaskan ke 5 orang penumpang boat yakni Amiruddin (pemilik boat), Junaidi (26) warga Jurong Pasiran Gampong Kuta Timu Kecamatan Sukakarya Kota Sabang.

Sementara 3 orang turis WNA yang mencarter baot untuk bwerwisata dreving dan memancing itu antara lain Jonas warga negara Irlandia, Kevin warga negara Jerman dan Jasper warga negara Kenya.

Usai diperiksa kesehatan pihak medis Rumah Sakit J Lilypoly Lanal Sabang, dan pemeriksaan dokumen oleh petugas Keimigrasian ke 3 WNA tersebut diperbolehkan pulang. Dari 3 WNA 2 orang diantaranya kembali ke negaranya masing melalui Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM), kecuali 1 orang dari mereka pulang ke Batam kerana bekerja disana.

“Telah kita periksa baik baik kesehatan maupun dokumen mereka, tidak ada masalah dan sesuai jadwal tiket pesawat yang telah mereka kantongi Sabtu pagi mereka harus pulang, maka kita kita persilakan”., jelasnya.

Sementara itu Kepala Bidang RR Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sabang Samsul Rizal menambahkan, tim gerak cepat begitu menerima imformasi kejadian itu berkoordinasi dengan Lanal Sabang dan RAPI kemudian, langsung menuju lokasi untuk mengekuasi penumpang boat yang trauble engine tersebut. [DA]

Related posts