FKPD Sabang gelar Halal Bihalal Akbar

Halal bihalal akbar FKPD Sabang. (Kanal Aceh/DA)

Sabang (KANALACEH.COM) – Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD), BUMN Perbankan, Swasta, Ormas, dan sekitar 2000 Sabang menggelar halal bi halal, Kamis (28/6).

Seluruh peserta mulai dari Walikota, DPRK, Danlanal,  Fasharkan, Kapolres, Dandim, Danlanud, Kejaksaan, Pengadilan, dan Seluruh Instansi Vertikal, BUMN, beserta masyarakat menyatakan sikap untuk bersatu dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika.

Teungku M. Yakub Shaleh SH yang juga Ketua Majelas Permusyawaratan Ulama (MPU) mewakili masyarakat Sabang dalam pidatonya menyampaikan, Halal Bihalal Akbar ini sebagai momentum ulang tahun Kota Sabang ke 53.

Kegiatan ini pertama terjadi di Sabang bahkan belum pernah terjadi di daerah lainnya. Kegiatan ini juga bukan saja acara serimonial tetapi merupakan ungkapan kebersamaan mempersatukan hati satu tekad untuk memajukan Sabang.

“Paska Bulan Suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri, Halal Bihalal Akbar ini juga dapat mengembalikan struktur kita yang lebih baik dari sebelum bulan Ramadhan. Maka, dengan pergelaran Halal Bihalal ini kita bisa saling memaafkan dan mempererat silaturahmi baik sesama agama, antar agama, antar suku atau ras untuk mempersatukan diri guna menguatkan kita dalam menjaga Nusantara,” katanya.

Ia berharap apa yang dilakukan selama Bulan Puasa dapat dilaksanakan sebagai makna ibadah yang telah dijalani selama sebulan itu. Menurutnya, tujuannya adalah agar dapat memanfaatkan waktu dan disiplin dalam kehidupan sehari-hari.

Sabang merupakan sebuah daerah yang memiliki kesatuan dan persatuan yang beda dengan daerah lainnya, dimana masyarakat Sabang berasal dari berbagai suku bangsa, agama, dan latar belakang.

Namun, semuanya sama saling mengenal, bersahabat, dan tidak melihat kekurangan atau kelebihan pihak lain. “Maka ke Sabang ini siapa saja dan darimana silahkan datang, yang penting tetap satu dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika,” pungkasnya.

Sementara itu, Walikota Sabang Nazaruddin menyampaikan, terlaksananya Halal Bihalal Akbar ini tercipta atas pemikiran-pemikiran Forkopimda, TNI/Polri, dan Tokoh masyarakat sehingga terbentuk silaturahmi ini.

Diharapkan kegiatan ini menjadi sebuah acara catatan sejarah untuk menyatukan bangsa dengan tanda pita merah putih dikepala sebagai keikhlasan menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Kita akan adakan event-event lain yang dapat menghidupkan Sabang bukan pada siang hari saja, tetapi juga pada malam hari. Untuk itu, petsatuan dan kesatuan yang terjalin baik ini menjadi modal utama dalam ikatan kekeluargaan bangsa,” kata dia. [DA]

Related posts