Sabang (KANALACEH.COM) – Kepala BMKG Kota Sabang Siswanto mengatakan, dari analisa data wilayah Sabang dan sekitarnya, kecepatan angin akan meningkat dalam seminggu kedepan.
Kecepatan angin ini diperkirakan akan mencapai lebih dari 30KT (54km/jam), pada angka ini sudah termasuk dalam kategori ekstrem dan potensi hujan dengan intensitas ringan hingga lebat juga berpotensi akan terus terjadi hingga tanggal 11 Juli 2018.
Dengan adanya potensi peningkatan kecepatan angin ini, kata dia, akan berdampak terhadap kenaikan tinggi gelombang yang ada di perairan Sabang-Banda Aceh dan perairan sebelah Utara Sabang.
Diperkirakan memasuki tanggal 7-12 Juli 2018, perairan Sabang – Banda Aceh akan berdampak cuaca buruk berupa gelombang tinggi. Karena secara dinamika atmosfer mendapat pasokan uap air yang cukup banyak yang berasal dari Samudera Hindia yaitu dari bagian sebelah barat Aceh.
“Wilayah perairan yang paling parah terdampak yaitu, perairan Utara Sabang hingga Perairan Andaman, di mana potensi tinggi gelombang dapat mencapai lebih dari 4 meter,” kata dia.
Siswanto mengimbau kepada seluruh masyarakat Sabang, pelaku usaha pelayaran, pengguna jasa pelayaran serta seluruh aktifitas yang ada di perairan Sabang dan sekitarnya agar lebih berhati-hati saat melakukan aktifitas selama satu minggu ke depan.
“Kepada nelayan tradisional yang tidak dilengkapi dengan peralatan komunikasi dan GPS agar berlayar di pinggiran,” sebutnya. [DA]
