FTKP Kota Sabang ajukan program penataan wisata

TNI AL akan tampilkan parade kapal perang dan layar di Sail Sabang
Warga menikmati pemandangan kapal yang berada di Teluk Sabang dari atas ketinggian. (Kanal Aceh/Randi)

Sabang (KANALACEH.COM) – Ketua FTKP Kota Sabang, Irwan Mahdi mengatakan, sejumlah program unggulan dalam penataan pariwisata di Sabang diyakini mampu jadikan pariwisata di Sabang lebih tertata dan lebih baik, bahkan lebih berkembang dari sebelumnya.

Menurutnya, Sabang saat ini menjadi salah satu destinasi prioritas Tanah Air, berbagai cara pun dilakukan untuk meningkatkan popularitas dan mengembangkan pariwisata.

Hal inilah yang mendorong Forum Tata Kelola Pariwisata (FTKP) Kota Sabang menyiapkan sejumlah program untuk mendukung percepatan pengembangan Kawasan Strategis Pariwisata di Kota Sabang.

Lanjut dikatakan Irwan, Fasilitas Kilometer Nol yang merupakan tanggung jawab dari Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang (BPKS) sebagai pemilik wilayah, diupayakan agar selesai pada tahun 2018 ini.

“Dengan semangat baru kita memiliki program unggulan. Berdasarkan skala prioritas, yang terpenting manajemen Kilometer Nol. Pengelolaannya masih sangat tertinggal untuk destinasi pariwisata nasional. Untuk  kebersihan sudah berjalan dan toilet juga  muali dikelola dengan baik, hanya saja sarana air bersih masih dalam proses, ketertiban juga sudah mulai tampak sampai dengan saat ini. Jadi ini yang utama ” terang Irwan kepada Kanalaceh.com, Rabu (25/7).

Ditahun 2018 ini pihaknya juga akan menggodok Perwal tentang kepariwisataan, yang mengarah pada perlindungan, baik perlindungan bagi pelaku usaha wisata, maupun bagi wisatawan yang berkunjung nantinya.

Disamping itu, FTKP Sabang akan fokus pada sosialisasi kebersihan di seluruh Gampong (desa) yang berada di Kota Sabang, yang dirasa tingkat kepedulian kebersihannya masih minim.

Sementara program unggulan lainnya, seperti peningkatan Sumber daya manusia tentang pariwisata akan dilakukan kerjasama dengan pihak Politeknik Pariwisata, serta pemberdayaan kelompok sadar wisata (Pokdarwis) yang ada di kota Sabang, melaui sosialisasi, edukasi dan pelatihan. [DA]

Related posts