Abdya (KANALACEH.COM) – Kantor Mahkamah Syari’ah Blangpidie Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), yang terletak di Kompleks Perkantoran Bukit Hijau kondisinya memprihatinkan.
Selain ditumbuhi rumput liar, bangunan yang berada di sisi Dinas Perkim dan LH kabupaten itu juga sudah mulai rusak karena kurangnya pemeliharaan.
Pantauan KANALCEH.COM di lokasi Senin (13/8), rumput luar setinggi hampir 30 cm tumbuh di halaman kantor. Bahkan lantai kantor penuh dengan lumpur bekas banjir. Selain itu, jendela kaca banyak yang sudah berkarat karena sudah lama tidak difungsikan.
“Sudah sangat lama gedung yang begitu mewah itu rusak. Pertama tidak ada perawatan dan tidak difungsikan oleh pihak lembaga itu,” kata Andi, seorang PNS di lingkungan Pemkab Abdya.
Menurutnya, kondisi bangunan itu sekarang tidak ubahnya menjadi tempat peristirahatan hewan ternak di sana. Sebab, bekas jejak kaki dan kotoran cukup terlihat, belum lagi pada waktu malam. “Aneh nya kenapa tidak difungsikan padahal bangunan sudah siap semua,” ujarnya.
Pihak masyarakat Kabupaten Abdya sangat menginginkan agar bangunan itu bisa kembali dipakai. Pasalnya, keberadaan kantor sangat dibutuhkan oleh masyarakat kabupaten itu. Karena Mahkamah Syari’ah yang menjadi tempat menyelesaikan berbagai perkara malah tidak digunakan.
Selama ini, kata dia, masyarakat setiap kali berhubungan dengan lembaga tersebut harus pergi ke Tapaktuan yang tergolong cukup jauh. Padahal kalau Mahkamah Syari’ah itu difungsikan masyarakat bisaenghemat waktu untuk mengurus berbagai keperluannya.
“Kita meminta kepada pihak terkait supaya segara memakai dan memfungsikan kantor itu. Selain dibutuhkan oleh masyarakat, juga kalau tidak difungsikan maka bangunan itu akan rusak parah karena kurangnya perawatan,” kata seorang PNS Abdya itu. [Jimi Pratama]
