Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Kepala Dinas Kesehatan Aceh, dr. Hanif membantah bahwa lumpuh layu yang dialami oleh seorang siswa SD di Pidie, diakibatkan oleh vaksin Measles Rubella (MR) saat diimunisasi di sekolahnya.
Menurutnya, penyakit itu bisa datang secara kebetulan bersamaan dengan dilakukan suntik vaksin. Apalagi, sebelum disuntik bocah tersebut mengalami demam.
Baca: Seorang bocah asal Pidie alami nyeri persendian usai di vaksin MR
“Itu secara kebetulan. Tidak berhubungan dengan imunisasi. Ini penyakit sendiri bukan efek dari vaksin MR,” ujar Hanif di kantor Dinkes Aceh, Selasa (14/08).
Disamping itu, ketua Komite Daerah Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komda KIPI) Aceh, M. Thaib menjelaskan, ia mencurigai pasien ini memiliki penyakit sendiri. Apalagi sebelum diimunisasi, pihaknya telah melakukan pengobatan kepada Helmi sebelum diimunisasi.
“Kita suntik setelah demamnya reda, kalau dia masih demam tentu kita akan tunda (memberikan vaksin). Tapi saat itu kondisinya sudah membaik,” katanya.
Pasien itu, kata dia, hanya mengalami kelemahan otot. Selama perawatan pihaknya tetap memantau perkembangan pasien. Menurutnya, sejak 3 hari di RSUZA, secara medis kondisi anak tersbeut sudah ada perbaikan. [Randi]
