Para peselancar Dunia dipeusijuk sebelum turun laut 

(ist)

Simeulue (KANALACEH.COM) – Para peselancar dunia dilakukan Peusijuk (tepung tawar) sebelum mereka turun ke laut untuk melakukan surfing. Peusijuk umumnya dilakukan masyarakat Aceh sebagai bentuk syukur terhadap keselamatan dan kesuksesan setiap yang ingin di raihnya.

Prosesi tepung tawar terhadap para peselancar yang berasal dari 14 negera di dunia oleh Wakil Bupati Simeulue, Afridawati dan Azizah Nur perwakilan dari Disbudpar Aceh. Selain peusijuek, juga disuguhkan berbagai tarian tradisional Simeuelue, seperti tarian pemulia jamee, debus dan nanadong yang diiringi biola dan gendang.

Baca: Peselancar dari 14 Negera ikuti ajang AISC 2018 di Simeulue

“Kami sangat senang berselancar di pantai-pantai di Simeulue. Ombaknya bagus dan pantainya alami. Kami senang bermain di lokasi yang alami,” kata Ketua Word Surf Surf (WSL), Steave Robenson ketika memberi sambutan pada pembukaan Aceh Internasional Surfing Championship (AISC) ke IV di Pantai Matanurung, Sabtu (01/09).

Steave juga mengaku senang karena setiap tahun ada AISC digelar di Kabupaten Simeulue. Ia berharap agar even serupa bisa terus dilaksanakan setiap tahunnya.

“Kami mengagumi lokasi surfing di wilayah pantai Kabupaten Simeulue. kami datang ke sini untuk berselancar, kami ingin cepat cepat bisa turun ke laut,” sebutnya.

Wakil Bupati Simeulue, Afridawati mengaku Pemerintah Simeulue akan terus meningkatkan angka kunjungan wisatawan manca negara. dengan melakukan gebrakan – gebrakan lain dalam yang bisa mengundang daya minat wisatwan untuk ke Simeulue.

“Kami akan terus meningkatkan kunjungan wisatwan manca negara. Ke depan selain surfing juga akan ada kunjungan kapal layar “yacht” dengan cara menyuguhkan wisata laut yang tradisional, semoga Pemerintah Aceh dan Kementrian Pariwisata akan terus mendukung dari banyak sisi,” harap Afridawati.

Sementara perwakilan Disbudpar Aceh, Azizah Nur juga menambahkan, pihaknya dari provinsi akan selalu menyupport setiap kegiatan yang dilaksanakan oleh Disbudpar Simeulue untuk tujuan promosi wisata di kabuten itu.

“Untuk tujuan promosi wisata, kita dari provinsi akan terus mendukung kegiatan wisata yang digelar di Simeulue ini, begitu juga untuk kabupaten/kota lainnya di Aceh,” ujar Azizah. [Randi/rel]

Related posts