Aceh masuk musim penghujan, waspadai banjir luapan

Ilustrasi. (kesehatan.com)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Di wilayah Aceh, Oktober ini sudah memasuki musim hujan sejak beberapa hari lalu. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika mengimbau masyarakat di sejumlah daerah mewaspadai banjir dan tanah longsor.

Musim hujan ini diprediksi terjadi sejak awal Oktober lalu hingga Januari 2019. Dalam beberapa hari terakhir, Banda Aceh diguyur hujan ringan hingga lebat pada sore atau malam hari.

“Turunnya hujan beberapa hari ini dikarenakan mulai mendinginnya atmosfer lapisan atas wilayah Aceh dan juga diperkuat juga oleh dinamika atmosfer lain di mana adanya tekanan rendah yang tumbuh di Samudra Hindia bagian barat Aceh,” kata petugas Data dan Informasi BMKG Bandara SIM Blangbintang, Zakaria Ahmad seperti dilansir laman Detik.com, Sabtu (13/10).

“Dengan keadaan atmosfer yang demikian, BMKG Aceh memperkirakan tiga hari akan mengalami hujan hampir seluruh Aceh mulai hujan ringan hingga sedang untuk daerah Sabang, Aceh Besar, Pidie, Pidie Jaya, dan Bireuen,” jelas Zakaria.

Terkait masuknya musim hujan ini, masyarakat di dataran rendah diimbau mewaspadai banjir luapan. Menurut BMKG, daerah berpotensi banjir adalah Aceh Jaya, Aceh Singkil, Aceh Tenggara, Aceh Selatan, Aceh Barat, Nagan Raya, Aceh Tamiang, Aceh Timur dan Lhokseumawe, dan Aceh Utara.

Sementara itu, untuk di daerah dataran tinggi, BMKG mengimbau masyarakat mewaspadai terjadinya tanah longsor. Selain itu, daerah perkotaan harus waspada terhadap banjir genangan.

“Sebab, di daerah perkotaan tanah resapan air sudah sangat sedikit karena tanahnya sudah tertutup bangunan. Untuk itu, diharapkan kepada masyarakat supaya dapat membersihkan saluran air,” ungkapnya.

BMKG juga mengingatkan para nelayan agar mewaspadai cuaca buruk saat melaut. Menurutnya, hujan deras dan angin kencang serta gelombang tinggi berpotensi terjadi jika terlihat awan hitam dalam keadaan rendah. []

Related posts