Sampah di pinggir Kota Banda Aceh tak terangkut

Sampah di PPS lampulo, Banda Aceh. (ist)

Banda Aceh (KANALACEH.COM)– Keberadaan sampah di pinggiran Kota Banda Acehsetiap hari kian menumpuk dan tidak pernah terangkut dinas terkait.

Akibatnya, bau busuk dan pemandangan yang kurang sedap menyebar ke wilayah sekitarnya. Seperti sampah di Kawasan Lampulo tepatnya di PPS dan Ulee Lheue.

Menurut Hakim (32) warga Lampulo yang kesehariannya berjualan ikan di TPI Lampulo, mengatakan kondisi ini telah lama terjadi, sehingga sangat dikeluhkan warga sekitar.

‘’Sampah-sampah ini setiap paginya selalu bertambah, tidak jelas siapa yang membuangnya ke sini. Namun anehnya, sampah-sampah yang telah menumpuk ini, tidak pernah diangkut dinas terkait,’’ tuturnya sambil menunjuk tumpukan sampah yang berada di pinggiran dermaga Lampulo, Kamis (25/10).

Dari pantauan kanalaceh.com, pinggiran dermaga Lampulo terlihat banyak sampah yang mengapung. Tumpukan sampah ini juga mengeluarkan bau busuk. Tumpukan sampah yang telah lama tersebut juga terkesan dibiarkan.

Sampah di Ulee Lheue. (Kanal Aceh)

Tak hanya itu, di lokasi wisata Ulee Lheue juga dipenuhi sampah. sampah sisa makanan itu menumpuk di ujung jalan Ulee Lheue, sebelum pintu masuk pelabuhan.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kebersihan dan Keindahan (DK3) Kota Banda Aceh, T. Samsuar tak menampik persoalan sampah di Pantai Ulee Lheue hingga kini masih saja terjadi. Samsuar mengaku sudah ada pengawasan di sepanjang Pantai Ulee Lheue setiap hari, tapi sampah seolah tidak kunjung habis dibuang ke sana.

Samsuar juga menjelaskan, sampah di Pantai Ulee Lheue adalah tanggung jawab pengelola pelabuhan. DK3 hanya bertugas membuang sampah yang telah diangkut oleh mereka.

Menurutnya, di kawasan Pantai Ulee Lheue sudah ada pengelola yang membersihkan pantai setiap harinya sesuai jadwal yang telah ditetapkan. Kemudian pihak DK3 membuang sampah tersebut menggunakan mobil.

“Orang pengelola pelabuhan yang membersihkan atau mengangkut sampah itu, kemudian kita yang buang. Tidak setiap hari memang, selang 2 hari sekali,” ujarnya. [Randi]

Related posts