Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Persoalan air bersih di Kota Banda Aceh masih menjadi masalah. Beberapa daerah hingga kini masih mengalami hal serupa, yaitu air masih macet.
Hal itu juga diakui oleh walikota Banda Aceh, Aminullah Usman. Saat ditemui usai prosesi cambuk di Masjid Teuku Umar, Seutui, Aminullah mengatakan, untuk mengatasi itu bukan semudah membalikkan telapak tangan.
Apalagi beberapa hari lalu, masyarakat meminta Aminullah untuk membereskan persoalan air tersebut dalam waktu dekat. Aminullah mengakui bahwa untuk menyeselaikan saat ini, pihaknya masih belum bisa.
“Jadi karena ada sebagian yang ini harus selesai sekarang, saya angkat tangan. Kalau sekarang tidak mungkin, siapaun tidak mungkin menyelesaiakan,” ujar Aminullah.
Ia menjelaskan, di Tahun 2018 ini, pihaknya masih menggaet investor untuk menyelesaikan persoalan air di Banda Aceh. Sebab, butuh dana besar. Setelah itu, di tahun 2019 ia menjanjikan akan menyelesaikan persoalan air itu.
“Insya Allah sudah ada investor, jadi ini kita harus tender juga. yang kita harapkan 2019 sesuai janji kami sudah selesai air bersih,” ujarnya.
Ia mengakui, persoalan air bersih di kota Banda Aceh sudah sejak lama terjadi. Namun, ada sebagian warga yang belum menikmatinya. Di Kota Banda Aceh, kata dia, sudah 1500 kilometer pipa yang sudah ditanam. Dan sebagian pipa itu mengalami kerusakan.
Terkait keluhan masyarakat yang belum teraliri air sedikitpun, pihaknya menginstruksikan PDAM agar segera mengantarkan air. Tapi, masyarakat juga harus turut menginformasikan terlebih dahulu.
“Kalau ada yang benar-benar tidak ada air, kita mintakan PDAM untuk mengantarkan air,” sebutnya. [Randi]
