7.000 pelajar se-Aceh dites urine untuk cegah narkoba

(ist)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Sebanyak 7.000 siswa SMK se-Aceh menjalani tes urine untuk memerangi peredaran narkoba khususnya di kalangan pelajar di Provinsi Aceh. Tes ini dilaksanakan oleh Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Aceh.

Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Syaridin, mengatakan untuk tahun 2018 kali ini tercatat sebanyak 7.000 siswa dari 51 SMK di 23 kabupaten/kota se-Aceh menjalani tes urine sebagai upaya bentuk pencegahan dan memerangi peredaran narkoba di kalangan pelajar.

“Tes urine ini bertujuan untuk pencegahan, pemberantasan, dan peredaran narkotika khususnya di kalangan siswa SMK se-Aceh. Maka dalam hal ini siswa tidak perlu takut untuk melakukan tes urine yang kita laksanakan bersama petugas BNNP Aceh,” kata Syaridin seperti dilansir laman Kumparan, Senin (12/11).

“Itu sebabnya, kita meminta siswa tidak perlu takut pada kegiatan yang dilaksanakan Dinas Pendidikan dengan BNNP Aceh. Karena ini hanya bagian dari penyuluhan dan pembinaan, bukan untuk menangkap para siswa,” tambahnya.

Dikatakan Syaridin, sejauh ini tes urine berlangsung dengan lancar seperti halnya di Kabupaten Aceh Tenggara, yakni di SMK Negeri 1 Kutacane, SMK PP Negeri Kutacane, dan SMK Negeri 2 Kutacane.

Siswa diberikan satu tempat penampungan urine dan mereka kemudian bergegas ke ruang toilet. Para siswa kemudian membawa air seni (urine) mereka untuk diserahkan ke petugas BNNP untuk dilakukan tes.

“Sejauh ini hasilnya masih bagus ya, petugas belum menemukan adanya siswa kita yang menggunakan narkotika,” kata Syaridin. []

Related posts