Tanggul jebol 6 desa di Aceh Utara terendam banjir

6.971 hektare sawah di Aceh Utara terendam banjir
Warga Desa Cot U Sibak, Kecamatan Lhoksukon, Aceh Utara menaiki traktor pembajak sawah untuk melintasi genangan banjir, Kamis (7/12). (Kanal Aceh/Randi)

Lhokseumawe (KANALACEH.COM) – Tanggul Daerah Aliran Sungai (DAS) Krueng Pasee di Kecamatan Samudera, Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh jebol mengakibatkan 6 desa terendam air, Sabtu (17/11).

Berdasarkan keterangan yang dihimpun dilapangan, sejumlah desa yang terendam air tersebut, adalah Gampong Mancang, Tanjung Masjid, Tanjung Awee, Kito, Paya Terbang dan Madan.

“Daerah yang paling parah terendam air adalah Gampong Mancang, karena berada di lokasi jebolnya tanggul,” ungkap H.Yusuf Hasan, salah seorang tokoh masyarakat setempat seperti dilansir laman Antara.

Peristwa jebolnya tanggul DAS Krueng Pasee tersebut terjadi sekitar pukul 07.00 WIB akibat jebolnya tanggul sungai dimaksud, air langsung meluap ke perkampungan penduduk sekitarnya dengan kuat.

Luapan air tersebut mengenangi rumah penduduk disekitarnya hingga sampai 6 desa, menyebabkan dua rumah warga di Gampong Mancang hanyut dibawa air, yalni Yakni rumah milik Nyakdun dan Asnawi.

“Karena rumahnya dekat di lokasi jebolnya tanggul tersebut sehingga air dengan mudah menghanyutkan rumah tersebut, akan tetapi korban jiwa tidak ada,” katanya.

Sementara itu, luapan air selain menggenangi pemukiman penduduk, juga mengenangi jalan negara Medan-Banda Aceh. sehingga akses transportasi sedikit terganggu, terutama untuk kendaraan roda dua dengan ketinggian air mencapai 50 centimeter di jalan raya dan lebih kurang 1 meter di lokasi pemukiman penduduk.

Kapolres Lhokseumawe AKBP.Ari Lasta Irawan, yang turun ke lokasi langsung memerintahkan anggotanya untuk mengatur arus lalintas agar tidak sampai terjadi kemacetan dan meninjau lokasi pemukiman penduduk yang tergenang air serta lokasi jebolnya tanggul tersebut.

Hingga kini, air masih mengenangi pemukiman penduduk dan jalan raya. Akan tetapi, ketinggiannya airnya mulai turun. Namun warga mengkhawatirkan apabila hujan deras diwilayah perbukitan akan kembali menyebabkan banjir. []

Related posts