Ketua PWNU Aceh harap partai islam dukung perda syariah

FPAU minta pemerintah kabupaten/kota serius terapkan Qanun Jinayat
Ilustrasi

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Aceh, Tgk Faisal Ali menyikapi pernyataan ketua umum PSI Grace Natalie yang menolak perda syariat. Menurutnya, pernyataan itu menunjukkan sikap asli dari partai tersebut.

Ia meminta agar masyarakat Indonesia khususnya di Aceh tidak terkecoh dengan pernyataan itu. Aceh memiliki kekhususan sehingga perda (qanun) syariah yang telah berjalan tidak bisa diganggu gugat. Apalagi dituntut untuk di hapuskan, karena Aceh daerah yang memiliki kekhususan.

Baca: Haji Uma desak Ketua PSI minta maaf soal Perda Syariah

Baca: PSI tak dukung Perda Syariah, Gerindra: masuk dulu ke DPR

Faisal Ali juga menghargai pernyataan Grace yang menolak perda agama. Karena kata dia, dengan begitu masyarakat bisa menilai dan melihat siapa yang layak untuk dipilih pada pesta demokrasi 2019 mendatang.

“Dalam pemikiran saya itu bagus. Kenapa saya bilang bagus, konteksnya supaya orang Islam tidak terkecoh dan bisa memilih mana partai yang bagus untuk dipilih,” ucapnya.

Baca: Ketua PSI dilaporkan ke Mabes Polri soal Perda Syariah

PSI, kata dia, sudah berani menyampaikan visi-misinya kepada publik. Ketimbang partai lain yang masih abu-abu tidak punya kejelasan. Sehingga lebih baik jujur diawal dari pada diakhir nanti setelah terpilih juga ikut menolak perda agama.

“Kita berharap juga kepada partai muslim yang notabene anggotanya beragama Islam, agar dia melakukan hal yang sama yaitu mereka akan mendukung perda agama,” ucapnya.

Secara pribadi, lanjut Faisal Ali apa yang dilakukan oleh PSI itu sebuah visi yang jelas dan mereka menolak perda syariah. Sehingga masyarakat muslim juga harus bisa melihat dan menilai jika ada partai yang menolak syariat.

“Intinya bukan berarti saya mendukung atas sikap partai itu, tapi mereka sudah menunjukkan diri mereka ke masyarakat,” kata Tgk Faisal Ali yang juga merupakan Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh. [Randi]

Related posts