Idi (KANALACEH.COM) – Kapal Tongkang dengan nama lambung MV. Htoo Anna War asal Myanmar tenggelam dihantam ombak di perairan Idi, Aceh Timur.
Kapal tersebut mengangkut kayu dengan tujuan Penang, Malaysia. Sementara 12 orang anak buah kapal berhasil diselamatkan oleh nelayan Aceh, yang saat itu mencari ikan dilokasi yang tidak terlalu jauh.
Mereka awalnya ditemukan para nelayan dalam posisi terombang-ambing di laut lepas, sekitar 180 mil dari garis pantai. Setelah didaratkan, lalu belasan warga Myanmar itu diperiksa identitasnya di Kantor Satuan Polisi Air Polres Aceh Timur.
Kepala Satuan Polisi Air Polres Aceh Timur, Iptu Pidinal Limbong mengatakan, kapal tongkang itu melintasi perairan Indonesia – Thailand saat cuaca buruk dan ombak besar. Kemudian, tiba – tiba kapal muatan kayu itu menghilang dan tenggelam di terjang ombak, dan para anak buah kapal hanyut menuju ke arah perairan Indonesia.
“Melihat kejadian tersebut yang lokasinya tidak jauh dari mereka, lalu tekong KM. Tabina berusaha memberikan pertolongan kepada para anak buah kapal yang hanyut tersebut,” kata Pidinal saat dikonfirmasi, pada Rabu (19/12).
Menurut pengakuan warga Myanmar itu mereka berangkat dari negaranya menuju Malaysia. Lalu diterjang ombak dan kapal tongkang mereka tenggelam.
Kini, belasan warga Myanmar tersebut sudah dibawa ke Mapolres Aceh Timur, guna pemeriksaan lebih lanjut. “Tadi pagi begitu didaratkan langsung kita amankan, dan sudah kita serahkan ke polres untuk dilidik,” ujarnya.
Adapun nama 12 warga Myanmar yang diselamatkan yaitu, Kyaw Soe (50), Shwe Htoo Moung (65), Thart Zin (28), Thaing Zow (44), Atar Do (25), Tun Kyi (57), Nay Lin Tun (25), Aung Ko Hein (21), Nine Maya (18), Ye Yaint Kyaw (20), Nyi Nyi Lin Tun (21) dan PnyoThura Soe (24). [Randi]
