Satu unit rumah terbakar di Tapaktuan, diduga korsleting listrik

Kebakaran. (Kanal Aceh/Rajali Samidan)

Aceh Selatan (KANALACEH.COM) – Kebakaran melanda satu unit rumah di Desa Batu Itam, Kecamatan Tapaktuan, Aceh Selatan, pada Kamis malam (10/1). Diduga rumah terbakar akibat korsleting listrik.

Informasi yang diterima dari BPBD Kabupaten Aceh Selatan bahwa, bagian rumah yang hangus terbakar hanya bagian dapurnya saja. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Tapi satu orang korban bernama Musri terkena luka bakar akibat peristiwa tersebut.

Tim BPBD mengerahkan pemadaman  api secara menyeluruh. Api berhasil dipadamkan pada pukul 21:00 WIB.

Kepala Pelaksana BPBA Ahmad Dadek mengatakan, tingkat kebakaran di Aceh masih tinggi di tahun 2018 dengan jumlah kejadian sebanyak 143 kali.  Hal itu juga menempatkan, kejadian kebakaran pemukiman sebagai bencana yang paling banyak terjadi di Aceh.

Menurutnya, kebakaran pemukiman paling banyak terjadi di Aceh Besar sebanyak 18 kali kejadian, Aceh Tenggara 7 kali dan Aceh Barat sebanyak 6 kali kejadian.

Dadek meminta masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dengan memeriksa instalasi listrik yang sudah berumur di atas 5 tahun. Pasalnya, penyebab kebakaran yang paling sering terjadi adalah akibat korsleting listrik.

Sebenarnya, kata dia, kebakaran pemukiman hanya dapat diminimalkan dengan meningkatnya kesiapsiagaan masyarakat. Misalnya dengan memeriksa instalasi listrik yang sudah tua yang menjadi sebab utama kebakaran.

 “Sedangkan penyebab lainnya adalah perlu kewaspadaan dalam mengelola sumber panas di rumah tangga seperti mematikan kompor dan barang-barang elektronik yang harus diawasi dengan baik,” ujarnya. [Randi/rel]

Related posts