Semburan gas di Aceh Utara di luar wilayah kerja migas

(ist)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Semburan gas bercampur lumpur yang terjadi di Desa Tanjong Meunyo, Kabupaten Aceh Utara bukan berasal dari wilayah kerja migas Aceh, meskipun lokasinya berdekatan dengan reservoar Perta Arun dan South Lhoksukon Pertamina Hulu Energi.

Gas yang menyemburkan lumpur hingga ketinggian 20 meter itu, diketahui berasal dari reservoar gas dangkal atau gas rawa yang biasanya memiliki luas reservoar yang terbatas. Sehingga, semburannya akan berhenti dengan sendirinya.

Pelaksana tugas Kepala Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA), Azhari Idris mengatakan, semburan gas tersebut berasal dari sumur milik warga di Desa Tanjong Meunyo. Namun, hal itu bisa beebahaya bagi masyarakat dan lingkungan jika terjadi kebakaran.

Baca: Semburan gas di Aceh Utara bukan berasal dari reservoir Arun atau PHE

“Kita sudah cek bahwa lokasi kejadian memang diluar wilayah kerja Migas. Ini terjadi di tanah masyarakat. Diduga disitu ada singkapan gas dangkal,” kata Azhari saat dikonfirmasi, Kamis (24/1).

Ia menjelaskan, singkapan gas dangkal seperti ini setelah terjadi semburan biasanya tekanan bawah tanah akan cepat hilang. Jika pada kondisi tertentu, kata dia, masih ada kondisi yang membahayakan pihaknya akan membantu pemerintah dalam penanganan selanjutnya.

“Masyarakat sebaiknya menjauh dulu dari lokasi kejadian agar menjaga keselamatan dan jauhkan dari percikan api,” ujar Azhari.

Sebelumnya, warga di Desa Tanjong Meunyo, Kecamatan Jambo Aye dikejutkan dengan semburan gas campur lumpur yang meneyembur hingga 20 meter pada Rabu siang (23/1). 10 kepala keluarga yang berada di lokasi sempat mengungsi atas kejadian itu.

Situasi terakhir di lokasi, sumburan gas saat ini sudah padam. Warga sekitar masih diungsikan dan dilarang untuk mendekati titik semburan dari jarak 100 meter.

Begitupun warga yang masih bertahan dilokasi tidak diizinkan merokok, menyalakan listrik, kompor dan sejenisnya. “Imbauan ini hanya berlaku tiga hari atau sampai dipastikan aman oleh pihak terkait,” kata Kepala Polisi Sektor Jambo Aye Ajun Komisaris Polisi Adi Sucipto. [Randi]

Related posts