Taman Bunga Celosia di Aceh Jaya terinspirasi dari petani di Thailand

Taman Bunga Celosia di Aceh Jaya. (Kanal Aceh/Fahzian Aldevan)

Aceh Jaya (KANALACEH.COM) – Memasuki awal tahun 2019, masyarakat Aceh dibuat kagum dengan adanya taman seluas satu hektare yang ditumbuhi ribuan bunga Celosia yang indah. Yang umumnya banyak dijumpai di negeri kincir angin, Belanda.

Pantulan cahaya matahari yang menyinari bunga ini membuat struktur warna bunga menyala terang. Membuat kesan indah dan menawan jika dipandang oleh mata, serta begitu instagramable.

Taman bunga Celosia inipun, menjadi alternatif wisata lain yang bisa dikunjungi wisatawan jika ke Aceh. Taman ini terletak di Desa Alue Piet, Kecamatan Panga, Kabupaten Aceh Jaya.

Taman bunga ini mulai ramai dikunjungi pengunjung sejak awal Januari 2019. Bahkan, seminggu pertama dibuka, pengunjung mengantre untuk bisa masuk ke taman ini. Belum genap sebulan, pengunjung ke lokasi ini sudah mencapai 30 ribu orang lebih.

Namun, di balik hebohnya taman bunga Celosia ini ada harapan yang cukup mengharukan dari sang arsitek atau pemilik taman ini. Kaisar (29) harus rela merogoh kantongnya hingga ratusan juta untuk berburu dan membudidayakan bunga ini.

Tak tanggung-tanggung, ia rela mencari bunga ini hingga ke belahan Asia Tenggra untuk bisa mempelajari tanaman yang bisa hidup di Aceh Jaya. Keinginan itu juga tak luput untuk membangun daerahnya dan menciptakan wisata baru berbentuk taman yang bisa dikunjungi oleh orang banyak dari segala usia.

Berbekal pengalaman pernah menjadi Tour Guide di beberapa negara, Kaisar akhirnya melirik cara budidaya bunga celosia dari petani Pattaya, Satun, Phuket di Negara Thailand dan Kamboja.

“Saya terinspirasi untuk mengikuti jekak petani-petani Thailand, mereka sudah membudidayakan bunga Celosia ini dan mereka dapat menghasilkan untung yang besar,” kata Kaisar beberapa waktu lalu.

Kabupaten Aceh Jaya yang awalnya cukup dikenal dengan wisata baharinya yang eksotis dan rindangnya pegunungan di sana, seolah teralihkan dengan kemunculan taman bunga Celosia ini.

Apalagi, sebut Kaisar, masyarakat Aceh Jaya dan sekitarnya butuh tempat liburan yang fresh. “Masyarakat haus akan akan liburan, jarang ada taman rekreasi keluarga, jadi apasalahnya saya ingin membangun,” sebutnya.

Sejauh ini apa yang ia bangun belum ada perhatian dari pemerintah setempat. Ia menilai kabupaten Aceh Jaya begitu banyak objek wisata yang bisa mengundang wisatawan. Namun, tidak ada perhatian serius untuk mengembangkannya.

“Ya masih dipandang sebelah mata dibilang tidak ada potensi wisata yang menjanjikan. Tapi sebenarnya kita memiliki banyak spot wisata, namun lambat dalam mengali potensi yang ada,”ucapnya.

Masyarakat Desa Alue Pit sendiri sangat mendukung apa yang kaisar bangun, dengan adanya taman ini dampaknya terhadap masyarakat juga ikut berubah. Misalnya, banyak warga yang membuka warung dadakan yang menjajakan segala jenis makanan hingga warung kopi.

Kaisar tidak ingin berhenti di taman bunga ini saja. Ia akan membangun fasilitas pendukung seperti kincir angin, kolam renang, masjid dan miniatur lainnya untuk mendukung lokasi taman ini agar menarik. Dan menambah jenis bunga seperti Amaris dan Lavender.

Kemudian Kaisar berkeinginan menyulap taman ini jadi agrobisnis yang nantinya bisa dijadikan lokasi wisata edukasi bagi pelajar di sana. Ia berharap Pemerintah tidak tinggal diam melihat potensi wisata didaerahnya.

Hal itu dilakukan agar taman ini tidak hanya viral sesaat lalu hilang. Tapi bisa meng-upgrade agar tetap bisa bertahan dan jadi salah satu destinasi wisata yang tetap di Aceh khususnya di Aceh Jaya.

“Sejauh ini belum ada sejarah wisatawan datang berduyun-duyun ke Aceh Jaya memlihat satu tempat. Tapi ini bisa dijadikan jalan agar kedepan bagaimana caranya wisatawan saat ke Aceh Jaya bisa pergi keberbagai tempat wisata lainnya,” ucapnya.

Destinasi yang diberi nama Taman Bunga Celosia Garden ini berjarak sekitar 125 kilometer dari pusat ibukota Aceh, Banda Aceh. Atau sekitar 3 jam untuk bisa sampai ke taman ini.

Sepanjang jalan dari Banda Aceh, anda akan dimanjakan pemandangan laut dari atas ketinggian sebelum sampai ke taman bunga ini. Harga tiket masuk, Kaisar mematok harga Rp 10 ribu perorang. Namun gratis untuk anak-anak.

Di sana juga menyediakan penyewaan pernak-pernik seperti topi dan payung agar menambah indahnya berswafoto, harga sewanya Rp 5.000. Taman ini buka mulai pukul 08:00 WIB hingga 18:00 WIB. Taman bunga ini bisa menjadi referensi anda jika plesiran ke Kabupaten Aceh Jaya. [F.Aldevan]

Related posts